Mobil wisatawan asal Surabaya terjun ke jurang di jalur penyelamat rest area Sendi 1, Dusun Pacet Selatan, Desa/Kecamatan Pacet, Mojokerto diduga karena rem blong. Temuan relawan, persneling mobil yang ringsek menabrak pohon 10 meter dari tepi jurang itu masuk gigi 4.
Pengemudi maupun 5 penumpang mobil Toyota Avanza nopol L 1737 ZT ini terselamatkan benteng sekam di jalur penyelamat meski salah satu di antaranya akhirnya dinyatakan meninggal.
Ketua Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) Kabupaten Mojokerto Saiful Anam (50) menjelaskan, Avanza warna silver ini melaju dari selatan ke utara atau dari arah Cangar, Kota Batu arah Pacet.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Minibus itu dikemudikan Bima Rachmad Ramadhan (28), warga Kelurahan Morokrembangan, Krembangan, Surabaya. Sekitar pukul 12.00 WIB, Avanza itu mengalami rem blong sehingga melaju di turunan curam di jalur Cangar-Pacet dengan kecepatan tinggi.
Untung saja pengemudi Avanza membanting setir ke kiri sehingga masuk ke jalur penyelamat rest area Sendi 1. Minibus lantas menabrak benteng sekam di jalur penyelamat.
Selanjutnya, Avanza berisi 6 orang ini masuk ke jurang. Posisi mobil tersangkut pohon pinus di kedalaman sekitar 10 meter. Sedangkan kedalaman dasar jurang mencapai sekitar 100 meter. Bagian depannya ringsek cukup parah. Selain itu, posisi akhir mobil berbalik arah ke selatan.
"Sempat menabrak benteng sekam di jalur penyelamat, benteng tidak mampu menahan, lalu mobil masuk jurang. Kalau tidak ada benteng sekam, jatuhnya lebih cepat dan masuk jurang lebih dalam," terangnya kepada wartawan di lokasi kecelakaan, Senin (28/7/2025).
Anam memastikan tidak ada korban tewas dalam kecelakaan ini. Pengemudi dan 5 penumpang Avanza telah dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto. Menurutnya, minibus silver ini terjun ke jurang gara-gara rem blong saat melaju di turunan curam jalur ekstrem Cangar-Pacet.
"Penyebabnya rem blong, mungkin pengemudinya tidak memakai gigi rendah, tadi dicek rekan-rekan kondisi persneling masuk empat," ungkapnya.
Mobil Avanza ini berisi rombongan wisatawan asal Morokrembangan. Mereka dalam perjalanan kembali ke Surabaya setelah mandi di pemandian air panas Cangar, Kota Batu.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto Ipda Beni Hermawan membenarkan Avanza terjun ke jurang karena rem blong. Menurutnya, kecelakaan ini tidak terlalu fatal karena pengemudi masuk ke jalur penyelamat. Sehingga laju mobil terhambat benteng sekam.
"Alhamdulillah adanya benteng sekam di jalur penyelamat sehingga tidak mengakibatkan fatalitas tinggi. Jalur penyelamat menahan laju mobil yang rem blong," jelasnya.
Beni menambahkan, kecelakaan tunggal ini mengakibatkan 4 orang luka ringan. Seluruhnya telah dievakuasi ke RS Sumberglagah, Pacet, Mojokerto untuk menjalani perawatan medis. "Mobil isi 6 orang, 4 orang luka ringan, tidak ada luka berat," tandasnya.
(dpe/abq)