Tahu Nggak? Ini 36 Sungai yang Mengalir di Jawa Timur

Tahu Nggak? Ini 36 Sungai yang Mengalir di Jawa Timur

Katherine Yovita - detikJatim
Senin, 28 Jul 2025 10:30 WIB
sungai brantas kediri
Sungi Brantas Kediri. Foto: Andhika Dwi Saputra
Surabaya -

Jawa Timur dikenal sebagai provinsi dengan lanskap alam yang beragam, mulai dari pegunungan, dataran rendah, hingga aliran sungai yang membelah berbagai wilayah. Keberadaan sungai ini bukan hanya menyokong kehidupan sehari-hari, tapi juga menjaga keseimbangan lingkungan.

Sungai adalah aliran air alami atau buatan yang mengalir dari hulu ke hilir. Sungai memiliki peran vital sebagai sumber air bersih, pengairan pertanian, hingga habitat bagi beragam makhluk hidup.

Di Jawa Timur, keberadaan sungai atau yang kerap disebut "kali" oleh masyarakat, menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan. Beberapa sungai di provinsi ini juga punya nilai historis dan budaya yang kuat, menjadi latar cerita rakyat atau pusat aktivitas masyarakat sejak ratusan tahun lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

36 Sungai yang Mengalir di Jawa Timur

Jawa Timur dikenal memiliki banyak sungai besar dan kecil yang tersebar di berbagai daerah. Sungai-sungai ini menjadi tulang punggung berbagai sektor, mulai dari pertanian, air bersih, hingga konservasi lingkungan. Berdasarkan data Universitas STEKOM, berikut 36 sungai yang tersebar di Jawa Timur.

  1. Sungai Ajung
  2. Sungai Banyupahit
  3. Sungai Banyuputih
  4. Sungai Bedadung
  5. Sungai Brangkal
  6. Sungai Brantas
  7. Sungai Glagah
  8. Sungai Grindulu
  9. Sungai Jagir
  10. Sungai Lamongan
  11. Sungai Bengawan Madiun
  12. Sungai Pandalaras
  13. Sungai Rejoso
  14. Sungai Sampean
  15. Sungai Bengawan Solo
  16. Sungai Sumbermanjing
  17. Kali Bango
  18. Kali Bajulmati
  19. Kali Bendo
  20. Kali Binau
  21. Kali Bondoyudo
  22. Kali Grobogan
  23. Kali Jatiroto
  24. Kali Konto
  25. Kali Lanang
  26. Kali Lesti
  27. Kali Mas
  28. Kali Mayang
  29. Kali Metro
  30. Kali Mujur
  31. Kali Pepe
  32. Kali Porong
  33. Kali Rejali
  34. Kali Setail
  35. Kali Surabaya
  36. Kali Widas

Hari Sungai Nasional

Setiap tanggal 27 Juli, Indonesia memperingati Hari Sungai Nasional sebagai momen refleksi sekaligus ajakan untuk menjaga kelestarian sungai. Hari Sungai Nasional menjadi pengingat pentingnya peran sungai sebagai sumber kehidupan masyarakat, serta sebagai bagian dari ekosistem yang harus dijaga keberlanjutannya.

Peringatan ini juga memiliki dasar hukum yang kuat. Melalui Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 38 Tahun 2011 tentang Sungai, ditegaskan pengelolaan sungai harus dilakukan secara menyeluruh, terpadu, dan berwawasan lingkungan.

Hal ini demi mewujudkan fungsi sungai yang bermanfaat secara berkelanjutan. Sebagai masyarakat yang hidup berdampingan dengan aliran air tersebut, penting bagi kita untuk mengenali sungai-sungai yang ada di sekitar, khususnya di daerah tempat tinggal.

Momentum Hari Sungai Nasional seharusnya tak berhenti pada peringatan semata. Perlu keterlibatan aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kelestarian sungai.

Langkah kecil seperti tidak membuang sampah ke sungai, melakukan penghijauan di daerah aliran sungai, hingga turut serta dalam kegiatan bersih-bersih sungai bisa menjadi kontribusi nyata. Dengan menjaga sungai, berarti juga menjaga kehidupan generasi mendatang.




(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads