.webp)
Harapan RN (21), seorang janda muda asal Kecamatan Bendo, Magetan, untuk membangun rumah tangga bersama pria idamannya pupus sudah. Ia patah hati dan merasa ditipu mentah-mentah oleh pria bernama Dony Setiawan (42) yang ternyata bukanlah sosok seperti yang ia bayangkan.
Pria yang dikenalnya lewat media sosial itu awalnya mengaku sebagai anggota Polri. Namun, kebohongannya terbongkar setelah calon mertuanya curiga dan menginterogasi. Kini, RN tak tinggal diam. Ia melaporkan sang kekasih ke polisi meski tak mengalami kerugian materi.
Fakta-Fakta Kasus Janda Magetan dan Polisi Gadungan:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Kenalan dari Medsos
RN mengenal Dony sekitar sebulan lalu lewat media sosial. Keduanya makin dekat setelah bertukar nomor WhatsApp dan bertemu langsung.
2. Dony Ngaku Polisi dan Duda
Korban percaya bahwa Dony adalah anggota Polri sekaligus duda.
"Dari pengakuannya (pelaku) sudah tinggal di rumah calon istrinya itu," ujar Kapolres Magetan AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, Sabtu (26/7).
3. Sudah Tinggal Bersama Sebelum Menikah
Dari pengakuan Dony kepada polisi, dia sudah tinggal bersama RN sebelum ada restu orang tua.
4. Keluarga Mulai Curiga, Interogasi Calon Menantu
Kecurigaan muncul dari keluarga RN. Mereka merasa ada yang janggal dengan latar belakang Dony dan akhirnya memutuskan untuk menginterogasinya.
5. Saat Ditanya, Dony Justru Berbohong Lagi
Alih-alih mengaku, Dony malah mengganti pengakuannya dan menyebut dirinya bekerja di BUMN.
"Begitu diinterogasi oleh keluarga korban, pelaku menyampaikan pengakuan bohong lagi dan mengaku sebagai karyawan BUMN," kata AKBP Erik.
6. RN Sakit Hati dan Lapor Polisi
Tak tahan dengan kebohongan berlapis itu, RN dan keluarganya melaporkan Dony ke polisi agar diproses hukum.
"Tidak ada kerugian material," kata Kapolsek Bendo AKP Agus Suparno.
Meski tak ada kerugian material, namun RN tetap bersikeras melaporkannya.
7. Dony Kini Diperiksa di Polsek Bendo
Setelah laporan masuk, Dony langsung diamankan dan masih diperiksa untuk mendalami motif kebohongannya.
"Saat ini pelaku masih dimintai keterangan di Polsek Bendo," ujar AKP Agus.
(irb/hil)
