Laka Ketiga Terjadi di Jalur Alternatif Banyuwangi Usai Gumitir Ditutup

Laka Ketiga Terjadi di Jalur Alternatif Banyuwangi Usai Gumitir Ditutup

Eka Rimawati - detikJatim
Sabtu, 26 Jul 2025 15:09 WIB
Mobil Hi-Ace putih yang mengalami kecelakaan berhasil dievakuasi ke Pos Jambu menggunakan towing.
Mobil Hi-Ace putih yang mengalami kecelakaan berhasil dievakuasi ke Pos Jambu menggunakan towing. (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Memasuki hari ke-3 operasional jalur alternatif Banyuwangi-Bondowoso yang melintasi Ijen, kecelakaan kembali terjadi di tikungan Senkan Mayit yang kini disebut dengan tikungan Sengkan Slamet.

Galang (39) salah seorang sopir aji Ace mengaku sempat menjadi teman seperjalanan kendaraan yang mengalami kecelakaan tersebut, ia memilih berhenti di rest area Paltuding lantaran mengantuk sementara temannya melanjutkan perjalanan.

"Itu Edi sopirnya, bareng sama saya dari Bondowoso. Bawa Hi Ace sekolahan, tapi pisah waktu di Paltuding karena saya tidur istirahat dulu dan dia lanjut," terang Galang, Sabtu (26/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Galang, kondisi arus lalu-lintas lengang pada malam hari. Namun, kabut menyelimuti sebagian besar jalan pada sekitar pukul 01.00 dini hari. Ia menduga teman seperjalanan itu khawatir terjebak kemacetan.

"Kalau siang atau pagi mungkin padat kendaraan seperti kemarin, takut kena macet. Tapi bisa juga karena ngantuk," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dari keterangan video yang dibagikan, satu unit mobil Hi-Ace berwarna putih tampak menabrak tiang listrik tepat ditikungan. Kondisi bagian depan sisi kiri kendaraan penyok parah dengan penutup mobil bagian depan bawah.

Kasatlantas Polresta Banyuwangi Kompol Elang Prasetyo membenarkan terjadinya kecelakaan tersebut, menurutnya kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 03.20 WIB, 2 orang penumpang mengalami luka ringan.

"Untuk insiden kecelakaan terjadi sekitar pukul 03.20 WIB, penumpang aman hanya 2 orang penumpang yang duduk di depan mengalami lebam pada bagian kaki," jelas Elang.

Delapan orang penumpang itu merupakan siswa SMA N Tegaldlimo, sekitar pukul 06.30 WIB seluruh siswa telah dijemput oleh pihak sekolah.

"Ada 8 siswa SMA N Tegaldlimo, sekitar jam setengah 7 dijemput dan diantar ke rumah masing-masing," tambahnya.

Sementara untuk unit kendaraan yang mengalami kecelakaan, sekitar pukul 12.00 WIB siang telah berhasil dievakuasi menuju pos polisi Jambu dengan menggunakan 1 unit Towing.

"Unit kendaraan kita standby kan evakuasi di Pos Jambu," tegas Elang.

Sebelumnya, pada Kamis (24/7/2025) satu untuk kendaraan jenis pickup menabrak pembatas jalan di titik tikungan ekstrem Sengkan Mayit atau yang disebut juga Sengkan Slamet. Dua orang pengendara dalam pickup tersebut selamat dan tidak mengalami luka serius.

Sementara pada Jumat (25/7/2025), kecelakaan kembali terjadi pada mobil boks yang membawa muatan roti. Di titik jalur ekstrem turunan dan tanjakan curam yang disebut erek-erek, mobil boks gagal menaklukkan medan dan terguling.

Imbasnya, lalu lintas nyaris terganggu lantaran badan mobil memakan separuh badan jalan. Dalam kecelakaan ini, sopir mengalami luka ringan dan kendaraan telah berhasil dievakuasi.




(dpe/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads