Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia: Kenali Bahayanya!

Hari Pencegahan Tenggelam Sedunia: Kenali Bahayanya!

Mira Rachmalia - detikJatim
Jumat, 25 Jul 2025 06:00 WIB
Ilustrasi kalender
25 Juli Hari Apa? Simak Penjelasannya? Foto: W PSK/Vecteezy
Surabaya -

Setiap tahun, ribuan nyawa melayang akibat insiden tenggelam yang sebetulnya bisa dicegah. Berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), hampir 250.000 orang meninggal dunia karena tenggelam setiap tahun, dan sebagian besar korban adalah anak-anak usia 1 hingga 14 tahun.

Insiden tenggelam sering kali terjadi dalam hitungan detik, tanpa peringatan, dan di lokasi yang tidak terduga-mulai dari kolam renang, bak mandi, sungai, danau, hingga laut. Oleh karena itu, penting bagi kita semua untuk memahami risiko tenggelam dan langkah-langkah pencegahan yang bisa dilakukan demi keselamatan bersama, terutama anak-anak.

Untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan di sekitar air, setiap tanggal 25 Juli diperingati sebagai Hari Anti Tenggelam Sedunia (World Drowning Prevention Day). Peringatan ini menjadi momen penting untuk mengedukasi masyarakat mengenai bahaya tenggelam dan bagaimana cara mencegahnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sejarah Hari Anti Tenggelam Sedunia

Hari Anti Tenggelam Sedunia pertama kali diperingati pada tahun 2021. Hari ini ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Resolusi A/RES/75/273 yang disahkan pada bulan April 2021. Inisiatif ini merupakan hasil kolaborasi antara PBB dan World Health Organization (WHO) sebagai upaya global dalam menekan angka kematian akibat tenggelam.

Sejak itu, tanggal 25 Juli setiap tahun dijadikan momentum bagi berbagai pihak-mulai dari pemerintah, lembaga pendidikan, organisasi sosial, hingga masyarakat umum-untuk meningkatkan kesadaran tentang keselamatan di air dan menyuarakan pentingnya pencegahan tenggelam.

ADVERTISEMENT

Mengapa Tenggelam Perlu Diwaspadai?

Tenggelam bukan hanya terjadi saat berenang di laut atau danau, tetapi juga bisa terjadi di tempat-tempat tak terduga seperti bak mandi, kolam kecil, atau bahkan ember air. Kondisi ini bisa menimpa siapa saja, namun anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan karena kemampuan renang dan kewaspadaan mereka masih terbatas.

Kematian akibat tenggelam sering kali terjadi secara cepat dan tanpa suara, menjadikannya salah satu penyebab kematian utama yang sering diabaikan, khususnya pada anak-anak.

Cara Memperingati Hari Anti Tenggelam Sedunia

Untuk berpartisipasi aktif dalam Hari Anti Tenggelam Sedunia, ada berbagai hal yang bisa dilakukan secara individu maupun bersama komunitas:

1. Tingkatkan Pengetahuan Tentang Risiko Tenggelam

Langkah pertama untuk mencegah insiden tenggelam adalah dengan mengedukasi diri sendiri dan keluarga. Pahami bahwa air bisa menjadi bahaya besar jika tidak diawasi dengan benar. Pelajari tanda-tanda bahaya, serta cara pertolongan pertama saat ada orang yang mengalami tenggelam.

Makin banyak orang yang sadar akan bahaya tenggelam, makin besar pula peluang untuk menyelamatkan nyawa.

2. Ajarkan Anak-Anak Berenang Sejak Dini

Kemampuan berenang adalah keterampilan penting untuk keselamatan. Anak-anak yang belajar berenang sejak usia dini memiliki kemungkinan lebih kecil untuk menjadi korban tenggelam. Bahkan, orang dewasa yang belum bisa berenang juga sebaiknya mulai belajar agar bisa menyelamatkan diri sendiri maupun orang lain jika terjadi keadaan darurat.

Ingat, tidak ada kata terlambat untuk belajar berenang.

3. Sebarkan Kesadaran Lewat Media Sosial dan Komunitas

Manfaatkan kekuatan media sosial untuk menyebarkan informasi tentang pentingnya mencegah tenggelam. Anda bisa membagikan infografis, cerita inspiratif, atau tips keselamatan saat berada di dekat air.

Lembaga pendidikan dan komunitas lokal juga bisa mengadakan seminar, lomba mewarnai, atau pelatihan pertolongan pertama untuk anak-anak dalam rangka memperingati Hari Anti Tenggelam Sedunia.

4. Ikuti dan Terapkan Protokol Keamanan Air

WHO memberikan sejumlah tips keselamatan air yang perlu diperhatikan:

  • Selalu awasi anak-anak saat berada di dekat air. Jangan biarkan mereka bermain air tanpa pengawasan orang dewasa, bahkan untuk beberapa detik.
  • Hindari konsumsi alkohol atau zat berbahaya lainnya saat berenang atau berada di dekat air.
  • Gunakan alat pelindung seperti pelampung atau jaket keselamatan saat beraktivitas di laut, danau, atau sungai.
  • Periksa kelayakan peralatan renang dan keselamatan sebelum digunakan.
  • Menerapkan kebiasaan aman di sekitar air akan mengurangi risiko tenggelam secara signifikan.

Hari Anti Tenggelam Sedunia bukan hanya ajakan untuk berhati-hati di sekitar air, tetapi juga momen penting untuk memperkuat kesadaran kolektif mengenai pentingnya keselamatan air, terutama bagi anak-anak. Lewat edukasi, pelatihan berenang, penggunaan alat keselamatan, dan pengawasan aktif, kita bisa menyelamatkan lebih banyak nyawa.




(ihc/ihc)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads