Sebuah pikap boks terguling di Jalan Jemursari, Kecamatan Wonocolo, Surabaya. Saat terguling pikap nopol L 9952 C itu memuat oli dan suku cadang motor.
Deni, pengemudi pikap mengatakan kecelakaan terjadi sekitar pukul 16.15 WIB. Ia menyebut kecelakaan itu karena pedal gas nyangkut.
"Pas sampai sini (lokasi kejadian) nyantol (menyangkut) gas saya, sudah saya rem tapi tidak bisa," kata Deni saat ditemui awak media di lokasi, Senin (21/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku sempat bingung saat pedal gas menyangkut dan mobil tak bisa dihentikan. Lalu, ia memilih membanting kemudi ke arah kanan atau di taman yang bersampingan dengan sungai di Jemursari.
"Daripada saya banting stir ke kiri kena orang lain dan saya malah ganti rugi juga, saya banting stir ke kanan karena saat kejadian kondisi kanan saya kosong, lalu mobil menabrak dan terguling," ujarnya.
Meski begitu, ia mengaku bersyukur lantaran tak mengalami luka sedikitpun. Meski, pengiriman terhambat. "Tidak apa-apa, tidak luka, tapi mobilnya rusak," tuturnya.
Akibat kecelakaan itu, arus lalu lintas sempat merambat padat. Petugas Damkar yang mendapat laporan kemudian menuju di lokasi. Mereka lantas mengeluarkan oli dan suku cadang dari dalam boks Daihatsu Grandmax warna putih itu.
Sedangkan untuk membalikkan kendaraan, petugas dibantu dengan kendaraan Skywalker milik Damkar. Alhasil, sekitar pukul 16.45 WIB, mobil itu berhasil dievakuasi.
(dpe/abq)