Serunya Bermain dan Berebut Layang Putus di Sudut Kota

Serunya Bermain dan Berebut Layang Putus di Sudut Kota

Deny Prastyo - detikJatim
Minggu, 20 Jul 2025 22:30 WIB
Layangan di perbatasan Surabaya-Sidoarjo
Layangan di perbatasan Surabaya-Sidoarjo. (Foto: Deny Prasetyo/detikJatim)
Surabaya -

Musim kemarau selalu jadi momen yang ditunggu-tunggu bagi para pecinta layang-layang. Di kawasan perbatasan Surabaya-Sidoarjo, tepatnya di Pondok Candra, suasana sore dipenuhi semarak permainan layangan.

Ratusan orang mulai anak-anak, remaja hingga orang dewasa memadati lahan kosong itu sejak pukul 15.00 WIB. Mereka datang membawa layangan beragam ukuran dan warna, lengkap dengan gulungan benangnya. Sebagian membawa motor, sebagian lagi bahkan mobil.

Di langit senja, warna-warni layangan saling beradu ketangkasan. Para pemain melakukan sambitan atau duel antar layangan untuk saling menjatuhkan. Ketika ada layangan yang putus, sorak-sorai pun terdengar.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iku e layangane pedot, ayooo (itu layangan putus)," teriak salah satu remaja dilokasi, Minggu (20/7/2025).

Momen itulah yang paling dinanti. Warga langsung berebut layangan yang putus. Ada yang berlari dengan tangan kosong, ada juga yang membawa stik panjang untuk menjangkau lebih cepat.

ADVERTISEMENT

Salah satu remaja asal Rungkut, Arman (17) mengaku tidak akan pulang sebelum berhasil mendapatkan layangan putus.

"Ya mumpung libur, cari hiburan bermain layangan dan berebut layangan yang putus. Seru bisa berebut ramai," ungkap Arman.

Berbeda dengan Raditya (24), warga Rungkut Wonorejo. Ia justru melihat peluang usaha dari keramaian itu. Raditya menjajakan dagangannya di area tersebut.

Setiap hari, ia bisa menjual 50 hingga 100 layang-layang. Harganya pun cukup lumayan.

"Ini layangan saya ambil langsung dari pengerajin di Pasuruan," ujar Raditya.

Sementara itu, para pemburu layangan putus itu tidak hanya berebut di tanah yang lapang. Bahkan layang-layang yang putus masuk ke area pintu Tol Tambak Sumur pun mereka kejar.

Akibatnya, petugas Tol dan juga Polisi Jalan Raya (PJR) berulang kali mengimbau orang-orang agar tak masuk ke tol untuk berebut layangan putus.




(auh/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads