Pecah! EnviRUNment di Surabaya Ditutup Nyanyi Bareng Anggi Marito

Pecah! EnviRUNment di Surabaya Ditutup Nyanyi Bareng Anggi Marito

Aprilia Devi - detikJatim
Minggu, 20 Jul 2025 10:45 WIB
Penampilan Anggi Marito menutup gelaran EnviRUNment 2.0 Surabaya
Penampilan Anggi Marito menutup gelaran EnviRUNment 2.0 Surabaya (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)
Surabaya -

Ribuan peserta menikmati penampilan Anggi Marito dalam EnviRUNment 2.0 Surabaya. Mereka juga bernyanyi bersama di penghujung acara.

Anggi Marito membawakan tiga lagu untuk seru-seruan bersama ribuan pelari usai memasuki garis finish. Ada lagu berjudul 50 Tahun sebagai pembuka. Penampilan Anggi berhasil mengajak para pelari untuk ikut bernyanyi.

Selanjutnya ia membawakan lagu kedua, Aku Bukan Untukmu, yakni lagu Rossa yang diremake. Lagu penutupnya, Tak Segampang Itu pun berhasil membuat pecah suasana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ditemui usai turun panggung, Anggi mengapresiasi semangat para pelari pada EnviRUNment 2.0 Surabaya ini.

"Rame banget, dan pastinya semuanya pada masih semangat, tiba-tiba baru selesai lari, semuanya masih semangat," ujar Anggi, Minggu (20/7/2025).

ADVERTISEMENT
Anggi Marito di gelaran EnviRUNment 2.0 SurabayaAnggi Marito di gelaran EnviRUNment 2.0 Surabaya (Foto: Aprilia Devi/detikJatim)

Diketahui ada 2.700 peserta yang mengikuti Samator EnviRUNment 2.0 Surabaya. Flag offnya dimulai pada Minggu (20/7) pagi.

EnviRUNment 2.0 Surabaya ini digelar di kawasan Kota Lama Surabaya. Ada beberapa kategori lari yang diikuti peserta, antara lain, Fun Run 5K dan 10K.

Ada pula Plogging Run untuk peserta yang ingin berkontribusi menjaga kebersihan lingkungan sambil berlari. Plogging Run ini tersedia dalam beberapa format yakni, 5K dan 10K individu, serta 5K dan 10K beregu dengan empat orang per tim.

CEO Samator Gruop Rachmat Harsono mengatakan bahwa Envirunment tahun ini bersamaaan dengan momen 50 tahun
Samator. Tema yang diangkat adalah Preserving Culture, Protecting Nature.

"Ini adalah wujud nyata komitmen kami untuk terus berinovasi dan menginspirasi perubahan positif, baik untuk lingkungan maupun kesehatan masyarakat," kata Harsono, Minggu (20/7/2025).

Sementara itu, Deputy CEO Samator Group Imelda Harsono yang juga merupakan 10K Finisher mengungkapkan pengalamannya berlari sambil peduli lingkungan. Menurutnya, komunitas pelari punya potensi yang besar menjadi agen perubahan, terutama untuk lingkungan sekitar.

"Kalau semakin banyak runners yang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan, maka gerakan ini bisa menjelma jadi budaya yang berdampak luas," ungkapnya.




(ihc/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads