Warga Sukorame Lamongan Temukan Benda Diduga 'Granat' di Pekarangan

Warga Sukorame Lamongan Temukan Benda Diduga 'Granat' di Pekarangan

Eko Sudjarwo - detikJatim
Jumat, 18 Jul 2025 20:33 WIB
Warga Lamongan temukan benda diduga granat di pekarangan rumahnya.
Warga Lamongan temukan benda diduga granat di pekarangan rumahnya. (Foto: Istimewa)
Lamongan -

Warga dusun di Lamongan dihebohkan dengan temuan benda yang diduga granat di sebuah pekarangan rumah. Kini lokasi penemuan benda yang diduga granat tersebut sudah diberi garis polisi.

Informasi yang dihimpun detikJatim menyebutkan, warga yang dihebohkan dengan temuan benda yang diduga granat itu adalah warga Dusun/Desa Bangle, Kecamatan Sukorame. Benda diduga granat itu ditemukan di pekarangan rumah milik Suwandi, warga desa setempat.

"Benar, ada penemuan benda yang diduga adalah granat di sebuah pekarangan rumah milik warga di Dusun/Desa Bangle, Kecamatan Sukorame pada Jumat (18/7/2025)," kata Kasi Humas Polres Lamongan Ipda M Hamzaid saat dikonfirmasi wartawan, Jumat (18/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penemuan benda yang diduga adalah granat itu bermula ketika Suwandi membersihkan pekarangan rumahnya. Ketika itu Suwandi secara tidak sengaja menemukan sebuah benda yang diduga adalah granat yang sudah berkarat. Suwandi lantas melaporkan temuan itu ke kepala dusun.

Warga Lamongan temukan benda diduga granat di pekarangan rumahnya.Pekarangan rumah warga Lamongan tempat ditemukan benda diduga granat digaris polisi. (Foto: Istimewa)

"Ketika sedang melaksanakan bersih-bersih di pekarangan rumah, tidak sengaja Bapak Suwandi menemukan benda yang diduga granat sekitar pukul 11.00 WIB," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Kasun yang menerima laporan dari Suwandi kemudian melaporkan temuan tersebut ke Polsek dan Koramil Sukorame. Selanjutnya, dari petugas Koramil dan petugas jaga Polsek Sukorame mendatangi lokasi temuan benda yang diduga adalah sebuah granat tersebut.

"Untuk saat ini, benda tersebut sudah diamankan oleh Tim Gegana Polda Jatim," jelasnya.

Hamzaid menuturkan, begitu tiba di lokasi penemuan, petugas kemudian memasang garis polisi atau police line. Hal ini, terang Hamzaid, dilakukan untuk menjaga jarak aman agar jika diduga granat tersebut sewaktu-waktu meledak tidak membahayakan orang di sekitarnya.

"Lokasi penemuan telah diberikan police line guna menjaga jarak aman agar jika granat tersebut meledak, tidak membahayakan orang di sekitarnya. (Granatnya) Sudah dievakuasi tim Gegana Polda Jatim yang turun ke lokasi," pungkasnya.




(dpe/hil)


Hide Ads