Ini Jawaban King Abdi soal Alasan Bikin Video Promosi Toko Miras

Ini Jawaban King Abdi soal Alasan Bikin Video Promosi Toko Miras

Muhammad Aminudin - detikJatim
Jumat, 18 Jul 2025 15:45 WIB
Konten promosi minuman beralkohol oleh King Abdi.
(Foto: tangkapan layar)
Kota Malang -

King Abdi telah menyampaikan klarifikasi tentang video promosi toko miras Sari Jaya 25 di Jalan Soekarno-Hatta Kota Malang yang menuai banyak kecaman. Usai memberikan klarifikasi dia sempat ditanya alasannya membuat video tersebut, apakah inisiatif pribadi atau pesanan toko?

Mengenai pertanyaan wartawan itu King Abdi menyampaikan bahwa dirinya tidak bisa berkomentar lebih banyak mengenai itu karena dia sudah menyampaikan hal itu kepada penyidik Polresta Malang Kota.

"Sudah saya jelaskan ke Resmob Kota Malang. Teman-teman (media) dapat memberikan (meminta) jawaban atau penjelasan itu dari pihak berwajib," kata King Abdi, Jumat (18/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hari ini King Abdi memenuhi panggilan klarifikasi di Satreskrim Polresta Malang Kota. Dia datang sekitar pukul 10.00 WIB, terlambat 1 jam dari jadwal yakni pukul 09.00 WIB.

King Abdi menjalani proses klarifikasi itu selama hampir 2 jam. Setelah itu saat menemui wartawan di luar gedung Satreskrim Polresta Malang Kota, King Abdi menyampaikan permintaan maaf.

ADVERTISEMENT

"Saya Amrizal Nuril Abdi atau biasa disapa King Abdi meminta maaf kepada semua masyarakat," ucap King Abdi di Polresta Malang Kota.

Permintaan maaf itu dia tujukan juga kepada para pemuka agama, Pemerintah Kota Malang, dan secara khusus kepada Polresta Malang Kota.

"Saya juga meminta maaf kepada pemuka agama, Pemkot Malang, juga aku meminta kepada Resmob Polresta Malang Kota karena sudah membikin gaduh," sambung King Abdi.

Bukan cuma itu, dia juga mengakui bahwa kali ini dia bertindak lalai dengan membuat konten video promosi toko miras yang dipastikan tidak memiliki izin hingga kontennya dianggap melanggar norma yang ada di masyarakat.

"Ini adalah bukti kalau aku kali ini lalai, saya minta maaf. Ini kesalahan saya," ujar pengusaha kuliner sekaligus chef jebolan MasterChef Indonesia tersebut setelah menjalani pemeriksaan.

Dia sampaikan bahwa dirinya sudah memberikan keterangan secara menyeluruh kepada penyidik Satreskrim Polresta Malang Kota dan akan mengikuti segala proses hukum yang akan berjalan.

"Saya sudah menyampaikan semuanya kepada Resmob Polresta Malang, dan sebagai warga negara yang baik, saya akan mengikutinya," tegas eks Master Chief ini.

Di hadapan wartawan King Abdi juga membenarkan bahwa dirinya sudah menurunkan atau men-take down konten yang telah mengakibatkan kegaduhan tersebut.

"Sudah saya take down, saya minta maaf," pungkasnya.

Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto menjelaskan bahwa pemanggilan King Abdi ini berkaitan konten promosi toko miras. Polisi saat ini hanya melakukan klarifikasi mengenai video tersebut.

"Ini undangan klarifikasi atas video yang beredar," kata Yudi terpisah.




(dpe/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads