Siswi MAN di Mojokerto berinisial CAN (16) dan kakeknya tewas terlindas truk di Simpang 3 Taman Lalu Lintas Mojosari, Mojokerto. Pelajar kelas 2 itu terlindas truk saat berangkat sekolah diantar kakeknya.
Detik-detik kecelakaan ini terekam CCTV di Simpang 3 Taman Lalu Lintas Mojosari pagi tadi sekitar pukul 06.37 WIB. Truk wing box nopol B 9395 TEN maupun korban awalnya melaju searah dari utara ke selatan atau dari arah Prambon, Sidoarjo ke Pacet.
Saat itu, CAN dibonceng kakeknya Rifai (69) mengendarai sepeda motor Honda Grand nopol S 3326 NBH. Kakek dan cucu asal Desa Ngrame, Pungging, Mojokerto ini melaju di lajur kiri. Mereka menuju MAN 1 Mojosari di Jalan Hasanudin, Desa Awang-awang, Mojosari.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sampai di Simpang 3 Taman Lalu Lintas Mojosari, Rifai tiba-tiba saja belok ke kanan sehingga memotong laju truk wing box yang dikemudikan Cikih Andriansyah (33), warga Cirebon, Jabar. Padahal, saat itu truk wing box akan belok ke kiri mengarah ke Kecamatan Pungging, Mojokerto.
Seketika roda sebelah kanan truk wing box melindas sepeda motor, serta tubuh Rifai dan CAN. Kakek dan cucu ini tewas seketika di lokasi kecelakaan.
"Korban (Rifai) mengantarkan cucunya ke sekolah, keduanya meninggal di lokasi," terang saksi mata di lokasi kecelakaan, Usman kepada wartawan, Jumat (18/7/2025).
Jenazah Rifai dan CAN telah dievakuasi ke RSUD Prof dr Soekandar, Mojosari, Mojokerto. Kecelakaan lalu lintas ini ditangani Unit Gakkum Satlantas Polres Mojokerto.
(irb/hil)