Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter Ancam Perairan Jatim

Waspada Gelombang Tinggi 4 Meter Ancam Perairan Jatim

Aprilia Devi - detikJatim
Jumat, 18 Jul 2025 12:15 WIB
Gelombang tinggi di Pantai Dampar Lumajang bikin nelayan tak melaut
Ilustrasi gelombang di Lumajang (Foto: Nurhadi Wicaksono/detikJatim/file)
Surabaya -

BMKG menyampaikan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah perairan Jawa Timur. Ketinggian gelombang diperkirakan bisa mencapai hingga 4 meter di beberapa wilayah pada 17-20 Juli 2025.

Sejumlah wilayah yang berisiko terdampak gelombang setinggi 2,5 hingga 4 meter di antaranya perairan Pacitan, Trenggalek, Tulungagung, dan Blitar.

Gelombang dengan ketinggian yang sama juga berpotensi terjadi di perairan Malang, Lumajang, Jember, dan Banyuwangi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu, sejumlah perairan lain turut berpotensi terdampak gelombang dengan kategori sedang, yakni berkisar 1,25 hingga 2,5 meter, meliputi perairan Kepulauan Kangean bagian timur dan selatan.

Koordinator Prakirawan BMKG Maritim Tanjung Perak Surabaya, Ady Hermanto, menyebutkan bahwa tingginya gelombang ini turut dipengaruhi oleh kondisi sinoptik yang tengah terjadi.

ADVERTISEMENT

"Secara umum angin dominan berasal dari arah timur hingga tenggara dengan kecepatan antara 10-30 knot. Kecepatan angin tertinggi berpotensi terjadi di wilayah perairan Laut Jawa dan Perairan Selatan Jawa Timur," ujar Ady saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (18/7/2025).

Sementara itu terkait kondisi cuaca di wilayah Perarian Jatim umumnya cerah hingga berawan tebal.

Masyarakat, terutama yang beraktivitas di laut pun diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan.

"Perahu nelayan harus waspada jika kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 15 knot serta tinggi gelombang 1,25 meter," tuturnya.

Tak hanya itu, imbauan juga ditujukan bagi kapal tongkang agar waspada apabila kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 16 knot serta tinggi gelombang 1,5 meter.

"Lalu kapal ferry dapat waspada apabila kecepatan angin di wilayah perairan mencapai 21 knot diiringi tinggi gelombang 2,5 m," imbaunya.

BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk selalu memantau informasi cuaca dan tinggi gelombang sebelum memulai aktivitas di wilayah perairan.




(irb/hil)


Hide Ads