Tahun ajaran baru seharusnya menjadi momen penuh semangat bagi guru dan siswa. Namun, berbeda dengan yang dirasakan guru SDN Klangon 1 Bojonegoro. Ia harus mengawali tahun pelajaran 2025/2026 hanya dengan satu murid di kelas satu.
Guru wali kelas 1 SDN Klangon 1 Bojonegoro Agus Tri Setyorini mengungkapkan, berbagai upaya telah dilakukan pihak sekolah untuk menarik minat pendaftar. Upaya sosialisasi ke TK hingga menyebar brosur pun telah dilakukan, namun, hasilnya tetap nihil.
"Tahun ini dapat satu siswa untuk kelas 1. Dapat satu siswa itu, dia mau bersekolah saya, sudah bersyukur. Saya sudah berusaha ke TK-TK, ke SD inti yang sudah pengumuman juga. Ke desa untuk sosialisasi juga sudah, sampai kami ini nyanggong di sekolah, nyebar brosur formulir," tutur Setyorini kepada detikJatim di sekolah, Selasa (15/7/2025).
Meski hanya mendapat satu siswa, Setyorini tetap semangat mengajar. Namun, rasa khawatir kerap menghantuinya jika sewaktu-waktu murid satu-satunya itu pindah karena tidak punya teman di kelas.
"Saya kadang menangis sendiri. Tapi gimana lagi, ya saya terima. Tetap semangat mengajar meski hanya satu siswa. Dia masih bertahan sekolah dan percaya pada kami. Saya khawatir nanti anak ini pindah. Tapi alhamdulilah orang tuanya kok masih mempercayakan kepada kami," ungkapnya.
Pada tahun ajaran baru sebelumnya, SDN Klangon 1 juga hanya mendapatkan tiga siswa untuk kelas 1. Dan, total saat ini sekolah di bawah naungan Pemerintah Kabupaten Bojonegoro ini memiliki 20 siswa mulai dari kelas 1 hingga 6.
"Tahun sebelumnya tiga siswa untuk kelas satu. Total ada 20 saat ini siswanya mulai kelas 1 hingga kelas 6," ujar Guru Setyorini.
Pantauan detikJatim pagi ini, suasana SDN Klangon 1 yang berlokasi di Jalan Untung Suropati tampak sepi. Meski bangunan sekolah masih tampak megah, jumlah murid sangat minim. Sekolah ini juga belum memiliki kepala sekolah definitif dan sementara dipimpin kepala sekolah dari SD lain.
"Kebetulan sekolah sini ini kepala sekolahnya di PLT kepala sekolah SD lain," ucap Setyorini.
Sementara itu, Plt Kepala SDN Klangon 1, Rina Susilowati, belum memberikan respons saat dikonfirmasi detikJatim melalui sambungan telepon maupun pesan WhatsApp, meski pesan telah dibaca.
(auh/irb)