Penampakan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Kedalaman 45 Meter

Penampakan Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya di Kedalaman 45 Meter

Eka Rimawati - detikJatim
Senin, 14 Jul 2025 20:15 WIB
Penampakan video KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan di Selat Bali di kedalaman 45 meter bawah laut
Penampakan video KMP Tunu Pratama Jaya yang ditemukan di Selat Bali di kedalaman 45 meter bawah laut (Foto: Dok. Istimewa)
Banyuwangi -

Tim SAR gabungan telah menemukan lokasi KMP Tunu Pratama Jaya di bawah laut. Saat ditemukan, bangkai kapal berada di kedalaman laut 45 meter.

Bangkai KMP Tunu Pratama Jaya ini terekam kamera bawah laut milik Dirpol Air Polda Jatim dan TNI AL melalui KRI Spica. Saat ditemukan, bangkai kapal dalam kondisi terbalik.

Deputi Operasi dan Kesiapsiagaan Basarnas Laksamana Muda Ribut Eko Suyatno menegaskan, dari hasil dari penggambaran bawah air yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yang menerjunkan sejumlah Remotely Operator Vehicle (ROV) diketahui bentuk dari bagian bawah kapal saat docking.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini adalah gambar bagian bawah kapal saat berada didudukan docking ketika berada di darat, gambar ini sama dengan hasil tangkapan gambar yang diambil oleh camera bawah air dari KRI Spika TNI AL," ungkap Ribu, Senin (12/7/2025).

Gambar tersebut diambil menggunakan camera 2 dimensi, sementara untuk kamera 3 dimensi juga berhasil merekam secara jelas bagian lambung kapal yang bertuliskan KMP Tunu Pratama Jaya dalam posisi terbalik.

ADVERTISEMENT

"Tim SAR gabungan juga ada hasil rekaman dari kamera 3 dimensi yang menunjukkan bagian lambung kapal ada cat yang identik dengan KMP Tunu Pratama Jaya, dan ini bisa dilihat ada tulisannya juga," lanjut Eko dalam konferensi Pers.

Kamera 3 dimensi merekam sebagian visual dalam kapal yang tampak gelap dan memperlihatkan dengan jelas bagian kemudi yang ditelusuri dari bagian luar tampak jelas melalui kaca bagian depan.

"Ini lebih jelas gambarnya ada lampunya juga jadi terang untuk bagian kemudi ini bisa teridentifikasi bahwa ini adalah KMP Tunu Pratama Jaya," tegasnya.

Seluruh hasil penggambaran bawah laut tersebut diambil pada kedalaman sekitar 45 meter dengan kondisi arus yang berada di bawah 2 knot. Untuk upaya melihat gambar lebih detail telah dilakukan namun arus laut tidak memungkinkan.




(dpe/abq)


Hide Ads