Tragedi Peserta Sepeda Santai Meninggal Ditabrak Pikap di Suramadu

Round-Up

Tragedi Peserta Sepeda Santai Meninggal Ditabrak Pikap di Suramadu

Denza Perdana - detikJatim
Senin, 14 Jul 2025 08:02 WIB
Pesepeda meninggal jadi korban tabrak lari di Jembatan Suramadu
Pesepeda meninggal ditabrak pikap di Jembatan Suramadu. (Foto: Istimewa)
Bangkalan -

Seorang pesepeda yang hendak mengikuti event sepeda santai meninggal usai ditabrak dari belakang oleh sopir pikap di Jembatan Suramadu. Sopir itu diduga mengalami microsleep.

Korban diketahui bernama Taufik Hidayat (57), warga Desa Banyuajuah, Kecamatan Kamal yang sedang bersepeda santai bersama pesepeda lain melewati jembatan Suramadu.

Dia diketahui hendak ke Surabaya Plaza untuk mengikuti event Funbike Indomaret 2025. Tapi takdir berkata lain, peristiwa tragis itu terjadi di jalur utama Jembatan Suramadu KM 3.400 arah Surabaya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Saat itu sekitar pukul 06.20 WIB, di jalur yang sama di belakang Taufik yang sedang bersepeda pikap melaju kencang tiba-tiba oleng ke kiri menabrak pembatas jalan dan menyeruduk sepeda Taufik.

Akibat tabrakan keras itu Taufik terpental menabrak pembatas jembatan hingga mengalami luka parah di kepala dan meninggal seketika. Sementara sepedanya rusak parah dilindas pikap.

ADVERTISEMENT

Detik-detik kecelakaan itu terekam kamera CCTV jembatan. Setelah tabrakan yang seketika menewaskan Taufik itu, sopir pikap itu kabur begitu saja.

Kasatlantas Polres Bangkalan AKP I Gusti Bagus Krisna Fuady menyatakan korban meninggal di tempat akibat ditabrak pikap berwarna putih yang melaju dari arah yang sama.

"Korban terpelanting dan langsung cedera di bagian kepala. Korban meninggal dunia di tempat saat dievakuasi Tim Gakkum Satlantas Polres Bangkalan bersama PJR Suramadu," terang I Gusti. Minggu ( 13/7/2025).

Dia menjelaskan pihaknya telah mengumpulkan sejumlah keterangan dari saksi dan mengamankan rekaman CCTV. Kesimpulannya, sopir pikap itu diduga mengalami microsleep.

Saat ini, Satlantas Polres Bangkalan bersama PJR Suramadu berkolaborasi mengidentifikasi pikap dan sopirnya.

"Dugaan sementara supir pick up Microsleep. Saat ini kami sedang melakukan identifikasi nopol kendaraan. Kami juga telah membawa korban ke RSUD Syamrabu Bangkalan untuk diserahkan kepada keluarga," tandasnya

Dia mengimbau kepada seluruh masyarakat agar lebih berhati hati dan bagi pengendara sepeda agar tidak menerobos jalur roda cepat di Suramadu.

"Kami imbau kembali kepada seluruh pengguna jalan untuk lebih berhati-hati dan bagi pengendara sepeda motor tidak menerobos jalur R4 agar tidak terjadi kecelakaan. Karena akses jalur R4 Suramadu sangat berbahaya bagi pengguna R2," katanya.




(dpe/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads