Ratusan Polisi-ASN di Trenggalek Dilatih Bertani-Beternak Jelang Pensiun

Ratusan Polisi-ASN di Trenggalek Dilatih Bertani-Beternak Jelang Pensiun

Adhar Muttaqin - detikJatim
Sabtu, 12 Jul 2025 11:45 WIB
Jelang Pensiun, Ratusan Anggota Polisi dan ASN Dilatih Bertani-beternak di Trenggalek
Jelang pensiun, ratusan anggota polisi dan ASN dilatih bertani-beternak di Trenggalek/Foto: Istimewa
Trenggalek -

Ratusan anggota polisi dan ASN di lingkup Polres Trenggalek, Tulungagung, Blitar dan Kediri mengikuti pelatihan ketrampilan untuk bekal menjelang pensiun. Mereka dilatih untuk berkarya di bidang pertanian dan peternakan.

Pelatihan keterampilan (Latpram) yang diselenggarakan Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Jatim dilakukan serentak di Polres Trenggalek. Dalam pelatihan tersebut Polda Jatim menghadirkan sejumlah narasumber yang berkompeten di bidangnya.

"Mereka ini adalah orang-orang yang sukses dan berjasa di institusi Polri. Maka kami juga harus membantu menyiapkan agar anggota bisa pensiun dengan bahagia," kata AKBP Ridwan Maliki, Sabtu (12/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tak hanya sekadar teori, anggota polisi dan ASN tersebut juga diajak ke sentra peternakan bebek dan kambing untuk belajar langsung dengan para pakar yang telah bertahun-tahun menggeluti usaha.

"Jangan dianggap hanya formalitas belaka, tapi serap ilmunya dengan baik, siapa tahu ini bisa diaplikasikan saat pensiun nanti dan bisa menjadi bekal untuk berwirausaha," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Kabagwatpers Biro SDM Polda Jatim, AKBP Mochamad Nur Aziz mengatakan, para peserta pelatihan tidak hanya diajarkan teori dan praktik usaha UMKM, namun mereka juga mendapatkan bekal terkait tata kelola keuangan yang baik dan benar.

"Kami ajak melihat secara langsung praktik usaha di lokasi yang sudah disiapkan, di antaranya wirausaha peternakan kambing dan bebek. Agar peserta tahu bagaimana dan apa yang harus dilakukan jika ingin menggeluti usaha ini," kata AKBP Nur Aziz.

Dengan bekal keterampilan yang baik, pihaknya berharap para purnawirawan dapat mandiri secara ekonomi, di tengah perubahan siklus finansial.

"Harus siap pensiun bahagia, sehat, ikhlas, aktivitas bermanfaat dan produktif," jelasnya.

Kesiapan menjelang masa pensiun merupakan hal yang cukup penting, sebab post power syndrome sering kali muncul di saat masa purna tugas tiba. Padahal mereka harus menyadari akan kehilangan pangkat, jabatan, hingga berbagai fasilitas yang melekat.




(irb/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads