Muhammadiyah Serukan Kedewasaan Menyikapi Ceramah Dr Zakir Naik

Muhammadiyah Serukan Kedewasaan Menyikapi Ceramah Dr Zakir Naik

Muhammad Aminudin - detikJatim
Rabu, 09 Jul 2025 17:30 WIB
Dr Zakir Naik akan ceramah di Stadion Gajayana, Kota Malang
Dr Zakir Naik akan ceramah di Stadion Gajayana, Kota Malang. (Foto: Istimewa)
Malang - Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Malang Abdul Haris mengajak masyarakat untuk menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi rencana ceramah Dr Zakir Naik yang akan digelar di Stadion Gajayana, Kota Malang pada 10 Juli 2025. Pihaknya juga menegaskan bahwa perbedaan bukanlah sebuah masalah yang harus menimbulkan konflik.

Menurut Abdul Haris ceramah Dr Zakir Naik yang ditujukan kepada non-Muslim memang kerap dianggap kontroversial. Namun, dari sisi akademik, materi ceramah Dr Zakir dinilai tidak bermasalah.

"Kita harus melihat kondisi dan situasi masyarakat saat ini. Jika masyarakat sudah dewasa dan terbuka, ceramah seperti ini tidak akan menjadi masalah. Sayangnya, kita belum sampai pada titik itu," ujar Abdul Haris saat dikonfirmasi, Rabu (9/7/2025).

Abdul Haris mengingatkan agar perbedaan pandangan tidak sampai menjadi ajang saling mengolok atau memicu permusuhan.

Dia menilai Dr Zakir Naik bukan sosok yang mengolok-olok, melainkan ingin menyampaikan argumen yang rasional.

"Islam mengajarkan keberanian untuk terbuka. Yang penting bagi kita adalah saling terbuka dan saling toleransi, tanpa berasumsi negatif," tambahnya.

Abdul Haris juga menekankan pentingnya melatih sikap terbuka dan keberanian menerima perbedaan sebagai bagian dari proses pembelajaran dalam membangun toleransi.

"Toleransi adalah keberanian mengakui perbedaan. Kalau tidak berangkat dari situ, susah membangun toleransi. Biarkan perbedaan menjadi variasi yang memperkaya," jelas Abdul Haris.

Ia juga mengingatkan agar acara ceramah Dr Zakir Naik tidak sampai menjadi sumber konflik atau memperkeruh suasana.

"Yang kita butuhkan sekarang adalah kedewasaan berpikir dan keberanian untuk menentukan pilihan secara rasional," pungkasnya.

Seperti diberitakan, rencana tur kuliah penceramah asal India, Zakir Abdul Karim Naik atau Dr Zakir Naik di Kota Malang mendapat penolakan dari sejumlah kelompok masyarakat.

Diketahui, Dr Zakir Naik rencananya akan menggelar Indonesia Lecture Tour 2025 di Stadion Gajayana pada Kamis (10/7/2025).

Juru bicara Arek Malang Bersuara (AMB) Abdul Aziz Masrib menyampaikan, Kota Malang dikenal luas sebagai kota yang menjunjung tinggi toleransi antarumat beragama.

Kehadiran Zakir Naik dikhawatirkan dapat merusak tatanan kerukunan yang sudah terbangun kuat.

"Di Kota Malang ini sudah sangat lama sekali terjalin kerukunan antarumat beragama. Dan ini harus kita pertahankan, harus kita lestarikan," tegasnya, Selasa (8/7/2025).


(auh/auh)


Hide Ads