Waspada Penipuan Vila Fiktif di Kota Batu, Begini Modusnya

Waspada Penipuan Vila Fiktif di Kota Batu, Begini Modusnya

M Bagus Ibrahim - detikJatim
Rabu, 09 Jul 2025 12:15 WIB
Ilustrasi vila
Ilustrasi vila Foto: (dok. Istimewa)
Batu -

Penipuan sewa vila di Kota Batu kerap terjadi melalui media sosial. Korbannya bukan hanya wisatawan biasa, bahkan selebgram juga turut menjadi korban kasus penipuan vila fiktif di Kota Batu.

Ketua Organisasi Indonesian Homestay Association (IHSA) Kota Batu Natalina mengakui, beberapa waktu terakhir masih sering mendapatkan laporan terkait kasus penipuan dalam bentuk sewa vila fiktif.

"Sebenarnya vila tidak masuk dalam IHSA, tapi tetap ketika ada persoalan yang menyangkut vila lapornya ke saya. Saat Lebaran (Idul Fitri) itu beberapa customer komplain ke saya soal vila bodong," ungkap Natalina, Selasa (8/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia menceritakan, salah satu kasus yang dialami oleh rombongan keluarga asal Palembang yang ingin berlibur ke Kota Batu. Di mana saat itu, wisatawan ini mencari vila di Kota Batu untuk menginap melalui media sosial (medsos).

"Di medsos seperti Instagram itu kan ada akun-akun makelar vila biasanya. Nah wisatawan asal Palembang ini kena tipu makelar bodong di medsos. Jadi mereka membayar dulu sampai lunas Rp 8 juta," terang Natalina.

ADVERTISEMENT

"Saat itu, korban ini sempat dimintai sama penipu itu untuk membayar lagi, cuman korban mulai sadar. Dari situ, kemudian korban dapat nomor saya dan akhirnya menceritakan itu, kasian banget mereka sudah pesen tiket dan tujuannya liburan ke Kota Batu," sambungnya.

Kasus penipuan sewa vila fiktif serupa sudah berulang kali terjadi dan dilaporkan kepada Natalina. Bahkan, salah satu korban penipuan tersebut ada yang merupakan selebgram.

"Jadi cara yang dilakukan penipu itu dengan membuat akun sewa vila dengan tampilan semenarik mungkin. Kemudian ditampilkan vila bagus tapi harga tidak masuk akal karena murah sekali," tuturnya.

"Selain itu, pelaku penipuan ini biasanya sebelum ada pembayaran selalu menghubungi dan sangat intens sekali. Bahkan, kadang menawarkan bantuan transport juga. Di mana ujungnya meminta pembayaran lunas sebelum hari H," imbuhnya.

Sebagai antisipasi agar tidak tertipu sewa vila fiktif, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan sebagai berikut:

1. Jangan tertipu dengan vila bagus tapi harga murah meriah

Tentunya pemberian penawaran harga murah untuk menarik minat kustomer kerap dilakukan oleh pengelola atau pemilik vila. Tapi perlu diperhatikan, ketika penawaran harga yang sudah tidak wajar dengan fasilitas yang disediakan, maka jasa tersebut patut dicurigai.

2. Perlu teliti dan lakukan verifikasi ketat

Langkah lain yang perlu diperhatikan agar tidak tertipu saat sewa vila adalah melakukan verifikasi ketat. Periksa web vila yang akan dipilih telah mencantumkan ulasan dan informasi jelas serta pastikan menghubungi pemilik vila secara langsung, jika perlu melalui video call.

3. Survei langsung ke lokasi vila

Ketika memungkinkan bisa melakukan pemeriksaan vila secara langsung sebelum menyewa. Dengan begitu, bisa memastikan kesesuaian informasi yang didapat melalui medsos sebelumnya.




(auh/hil)


Hide Ads