Kebakaran hebat gudang pabrik sepatu PT Dwi Sentosa di Ngawi menyebabkan dua orang mengalami luka-luka hingga harus mendapat perawatan medis. Mereka adalah satpam yang tengah bertugas jaga malam.
"Infonya dua orang sekuriti terluka akibat kebakaran pabrik sepatu," Kapolsek Ngawi AKP Jais Bintiro, Senin (7/7/2025).
Kedua sekuriti yang mengalami luka bakar telah dilarikan ke RS Widodo Ngawi untuk mendapatkan penanganan lanjutan. Sementara itu, identitas keduanya masih dalam proses pendataan oleh pihak Polsek Ngawi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Korban luka dibawa ke RS Widodo Ngawi untuk mendapatkan perawatan. Alhamdulillah api sudah padam tinggal pemadaman sisa asap saja," papar Jais.
Sementara itu, kobaran api yang terjadi sejak pukul 23.00 WIB tadi malam telah berhasil dipadamkan. Proses pemadaman melibatkan tujuh unit mobil pemadam kebakaran.
"Ada tujuh unit mobil pemadam yang dilibatkan untuk pemadaman kebakaran pabrik sepatu," ujar Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Pemadam Kebakaran Kabupaten Ngawi, Purwanto, saat dikonfirmasi detikJatim.
Dari tujuh unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan untuk memadamkan api sebagian merupakan bantuan dari Kabupaten Madiun. Seluruh armada melakukan suplai air dari Sungai Madiun dan Bengawan Solo.
"BKO dari Kabupaten Madiun dan Kota Madiun tiga unit, dari BPBD kabupaten Ngawi satu unit, dan damkar kabupaten Ngawi tiga unit, total tujuh armada. Semua beberapa kali mensuplai air untuk pemadaman," papar Purwanto.
Baca juga: Pabrik Sepatu di Ngawi Terbakar Hebat |
Purwanto menambahkan, api yang membakar gudang pabrik sepatu berhasil dipadamkan sekitar pukul 09.00 WIB. Saat ini, hanya tersisa kepulan asap kecil di lokasi kejadian.
"Alhamdulillah sudah padam api, tinggal asap yang kecil di antara reruntuhan bangunan," jelas Purwanto.
Sebelumnya, pabrik sepatu PT Dwi Sentosa di Jalan Raya Ngawi Caruban, Desa Prandon Tengah, Kabupaten Ngawi terbakar. Api diketahui muncul pertama kali pukul 23.00 WIB, dan nyaris melahap seluruh bangunan gudang.
(irb/hil)