Nawakarsa Award 2025, Komitmen Pemkab Gresik Lestarikan Lingkungan

Nawakarsa Award 2025, Komitmen Pemkab Gresik Lestarikan Lingkungan

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Kamis, 03 Jul 2025 16:45 WIB
Nawakarsa Award 2025
Nawakarsa Award 2025/Foto: Istimewa
Gresik -

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menegaskan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan hidup melalui gelaran Nawakarsa Award Pesona Gresik 2025. Penghargaan puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang digelar di arena Petronite Fest 2025 tersebut merupakan kolaborasi Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Gresik dengan PT Petrokimia Gresik.

Mengusung tema global "Hentikan Polusi Plastik", acara ini tidak sekadar seremonial, tetapi juga menjadi ajang konkret memperkuat gerakan kolaboratif antara pemerintah, dunia usaha, sekolah, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian bumi.

"Lingkungan hidup adalah pilar penting dalam pembangunan daerah. Dalam Nawakarsa,kami menempatkan Pesona Gresik sebagai program strategis yang menyentuh langsung aspek kelestarian lingkungan," ujar Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani dalam keterangan yang diterima detikJatim, Kamis (3/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gus Yani juga menegaskan, langkah ini sejalan dengan prioritas nasional yang tertuang dalam Asta Cita Presiden Prabowo, khususnya dalam pembangunan berbasis lingkungan. Ia menyampaikan apresiasi atas keterlibatan dunia usaha dalam upaya ini.

"Kami ingin mendorong kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha. Petrokimia Gresik adalah mitra strategis kami dalam misi menyelamatkan lingkungan," katanya.

ADVERTISEMENT

Sebagai bentuk kontribusi nyata, PT Petrokimia Gresik menyerahkan secara simbolis 3.000 bibit mangrove kepada Pemkab Gresik. Bibit ini akan digunakan untuk rehabilitasi kawasan pesisir sebagai bagian dari upaya mengatasi krisis iklim dan abrasi pantai.

Pada kesempatan ini, Nawakarsa Award Pesona Gresik 2025 juga diberikan kepada 59 penerima penghargaan yang terdiri dari perusahaan dan sekolah. Penghargaan ini mencakup 8 kategori lomba lingkungan, yang menunjukkan semangat inovatif dan partisipasi luas masyarakat dalam menjaga bumi.

Sementara itu, Kepala DLH Gresik Sri Zubaidah menekankan, Hari Lingkungan Hidup harus dimaknai lebih dari sekadar seremonial tahunan.

"Ini momentum untuk menggerakkan semua pihak agar terlibat dalam aksi nyata. Terima kasih kepada seluruh mitra yang telah berkontribusi. Tanpa kolaborasi lintas sektor, semua ini tidak akan mungkin terwujud," ujarnya.

Ia juga menambahkan, kolaborasi yang terbangun antara pemerintah, dunia usaha, institusi pendidikan, dan masyarakat menjadi modal penting bagi Kabupaten Gresik untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan.

Acara ini turut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Gresik, pimpinan Pengadilan Negeri dan Pengadilan Agama, Direksi PT Petrokimia Gresik, Kepala OPD, Forkopimcam Gresik-Kebomas, serta para penerima penghargaan dari kalangan perusahaan dan sekolah.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads