Sekitar 70 pelaku UMKM perempuan di Banyuwangi mendapatkan pelatihan pemasaran digital melalui program SheHacks Innovate Banyuwangi 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas UMKM agar lebih adaptif dan berdaya saing di era digital.
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, program ini menjadi ruang kolaborasi antarperempuan pelaku usaha yang dapat memperkuat ekonomi daerah.
"Dalam kesempatan ini semakin mengenal ada kolaborasi dan kerjasama saling menguatkan antarperempuan antara pengusaha, jika membangun perempuan itu sama saja dengan membangun generasi," kata Ipuk Fiestiandani, Rabu (2/7/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Ipuk, dari 70 lebih perempuan yang terpilih dalam kesempatan tersebut adalah perempuan-perempuan pilihan yang turut berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi bukan hanya Banyuwangi tapi juga Nasional.
"Ibu-Ibu yang ada di sini terpilih bukan hanya sebagai penggerak ekonomi keluarga tapi juga menjadi penggerak ekonomi Banyuwangi bahkan Bangsa Indonesia. Harapan saya tetap berkomitmen dan semangat untuk mengembangkan bisnis masing-masing," jelas Ipuk.
"Terimakasih kepada Indosat dan Kementerian Kreatif telah menyelenggarakan kegiatan yang disebut dengan SheHaks Innovates Banyuwangi. Insyaallah UMKM di Banyuwangi bisa semakin naik kelas," tambahnya.
Dalam perkembangan saat ini, pelaku usaha kecil juga harus adaptif pada setiap perubahan yang ada termasuk dengan meningkatkan kemampuan pemasaran digital.
Sementara VP Head of Sales Eastern East Java Indosat oredo Tre Isprayudi Prabowo menyatakan, program yang diselenggarakan di Kabupaten Banyuwangi tersebut bukan yang pertama. Ada 5 kota yang menjadi target program yakni Banyuwangi, Pamekasan, Nias, Jayapura dan Ambon.
"Ada target peningkatan penerima manfaat dari tahun ke tahun meningkat tahun ini dari tahun lalu 17.000 tahun ini 25.000 sudah tercapai dan di Jawa Timur ada dua daerah Banyuwangi dan Pamekasan," jelas Isprayudi,
Dalam kesempatan tersebut, puluhan peserta juga diberi penambahan kapasitas publik speaking sehingga dapat meningkatkan kepercayaan diri serta berani mencoba hal-hal baru.
"Meningkatkan skill perempuan pelaku UMKM supaya lebih berani mencoba hal baru juga lebih berdaya secara digital. Yang diajarkan digital marketing TikTok shop, pencatatan keuangan digital dan skill komunikasi," pungkasnya.
(auh/hil)