.webp)
Harga emas terus naik dalam beberapa tahun terakhir. Pada Senin (30/6/2025), harga emas Antam tercatat sebesar Rp 1.880.000 per gram. Di tengah kondisi ini, sebuah gereja di Surabaya justru menarik perhatian karena membagikan logam mulia tersebut kepada jemaatnya secara cuma-cuma.
Adalah Gereja Satu Jam Saja (GSJS) yang berlokasi di Mal Tunjungan Plaza Surabaya. Gereja ini viral usai video pembagian emas kepada jemaat beredar luas di TikTok, Instagram, hingga YouTube. Respons warganet pun beragam.
Ada yang heran karena emas dibagikan di saat harganya tinggi, ada juga yang penasaran berapa harga emas yang dibagikan Gereja Satu Jam Saja. Terlebih, emas yang dibagikan hanya seberat 0,001 gram.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jika mengacu pada harga emas Antam hari ini, satu keping emas itu bernilai sekitar Rp 1.880. Nominalnya memang tak seberapa, tapi makna yang dibawa jauh lebih besar. Bagi sang pendeta, ini bukan soal nominal, melainkan soal harapan.
Aksi ini dilakukan langsung Pendeta Samuel Gunawan (57). Ia menyebut, emas itu dibagikan sebagai simbol pengharapan. Di tengah hidup yang makin sulit, ia ingin jemaat merasakan bahwa mereka tetap berharga, meski hanya lewat sekeping kecil logam mulia.
"Saya lihat banyak orang yang ingin punya emas, nggak bisa. Tapi kepingin. Harapan itu lho, yang kadang orang nggak punya. Saya digerakkan (membantu) orang-orang yang punya harapan. Kadang-kadang kalau nggak punya harapan ini kan bisa putus asa," ujar Samuel saat dihubungi detikJatim, Senin (30/6/2025).
Respons dari warganet pun beragam. Menurut Samuel, respons jemaat sangat antusias sejak pertama kali ia melakukan aksi tersebut.
"Pertama saya bagi, responnya juga luar biasa. Mereka itu antusias sampai bikin di Youtube-Youtube itu. Mereka bikin apa? Di kontennya. Saya nggak ngerti istilahnya itu," ungkap Samuel.
Pembagian emas pertama dilakukan pada April 2025, lalu kembali digelar di bulan Juni. Rencananya, aksi serupa akan digelar dua kali lagi pada September dan Desember, sehingga total menjadi empat kali dalam setahun. Semua logam mulia itu dibeli dari kantong pribadi Samuel, yang sebelumnya pernah berprofesi sebagai pengusaha.
"Saya punya rencana nanti September. Lalu, terakhir Desember. Jadi, tahun ini empat kali rencana begitu," jelasnya.
Hingga saat ini, total 10 ribu jemaat telah menerima kepingan emas tersebut. Namun, GSJS tak hanya berbagi emas. Gereja ini juga rutin membagikan berbagai kebutuhan kepada jemaat, seperti beras, uang, buah mangga, cokelat Valentine, hingga donat-semuanya berasal dari dana pribadi sang pendeta.
"Memang saya tujuan jadi pendeta kan bukan untuk mengambil. Iya. Menjadi hamba Tuhan ini, saya dulu pengusaha juga. Saya jadi hamba Tuhan ini, justru saya ingin memberi," tegasnya.
Gereja ini juga punya konsep yang tak biasa. Nama "Satu Jam Saja" dipilih agar masyarakat tak lagi merasa ibadah itu melelahkan atau memakan waktu terlalu lama.
"Dulu tuh banyak orang ke gereja ngantuk, capek, bilang nggak sempat. Jadi 'satu jam aja'. Ayo sempatin satu jam untuk Tuhan," ucapnya.
(irb/abq)
