Dikelilingi Lautan, Polres Gresik Buka Layanan SIM di Bawean

Dikelilingi Lautan, Polres Gresik Buka Layanan SIM di Bawean

Jemmi Purwodianto - detikJatim
Senin, 30 Jun 2025 19:15 WIB
Sat Lantas Polres Gresik membuka Satpas Percobaan di Pulau Bawean
Sat Lantas Polres Gresik membuka Satpas Percobaan di Pulau Bawean (Foto: Dok. Istimewa)
Gresik -

Sat Lantas Polres Gresik membuka Satpas Percobaan di Pulau Bawean. Layanan SIM dengan latar belakang laut biru yang tenang itu begitu menyejukkan mata. Mungkin bisa dilabeli sebagai Satpas SIM tercantik di Jawa Timur, atau bahkan di Indonesia.

Polisi berusaha menghadirkan layanan jemput bola untuk penerbitan SIM C baru serta perpanjangan SIM A dan SIM C, langsung di Kantor UPTD Bawean Gresik, Senin (30/6/2025). Ini juga merupakan langkah nyata Polres Gresik dalam memeratakan layanan publik hingga ke pelosok kepulauan.

Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda Putera Buna menjelaskan bahwa program ini lahir dari keprihatinan atas jauhnya akses masyarakat Bawean terhadap layanan SIM. Selama ini, mereka harus menyeberang laut ke daratan Gresik, menempuh waktu dan biaya yang tidak sedikit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dengan layanan ini, kami tidak hanya mendekatkan pelayanan, tapi juga menghadirkannya di tempat yang menyatu dengan keseharian masyarakat. Satpas di Bawean ini punya keunikan karena berada di pulau yang indah, sejuk, dan jauh dari hiruk-pikuk," jelas Rizki.

Proses pelayanan dilakukan secara terpadu, melibatkan petugas Satpas, tim psikologi, dan petugas kesehatan dari Dokes Polres Gresik. Mulai dari pendaftaran, pemeriksaan, ujian, hingga pencetakan SIM dilakukan di tempat, tanpa harus meninggalkan pulau.

ADVERTISEMENT

Selain pelayanan administratif, kegiatan ini juga disertai dengan sosialisasi penggunaan aplikasi SINAR untuk perpanjangan SIM secara online.

"Kita juga beri edukasi keselamatan berlalu lintas kepada masyarakat Bawean sebagai bagian dari kampanye Kamseltibcar Lantas" tambahnya.

Tingginya antusiasme warga menunjukkan betapa penting dan dinantinya layanan ini. Tercatat, 98 orang mendaftar sebagai pemohon SIM C baru, dengan 21 SIM berhasil dicetak dan 2 perpanjangan SIM C diselesaikan dalam satu hari.

"Satpas Bawean bukan hanya tempat pelayanan, tapi juga simbol komitmen kami untuk hadir hingga ke wilayah paling luar. Kami akan terus menjangkau, tidak hanya secara administratif, tapi juga secara emosional menghadirkan pelayanan yang manusiawi, mudah, dan menyenangkan," pungkas Rizki.




(auh/abq)


Hide Ads