Puluhan truk pengangkut sound horeg terjebak lumpur di bekas perkebunan tebu Desa Sepanjang, Kecamatan Gondanglegi, Kabupaten Malang. Akibatnya truk tak bisa bergerak.
Ketua Paguyuban Sound Malang Bersatu, David Blizzard mengatakan sound horeg tersebut ternyata dihadirkan untuk acara santunan anak yatim. Sound horeg miliknya juga ikut berpartisipasi.
"Saya bawa tiga truk, yang juga bawa sound system," ujar David kepada detikJatim, Senin (30/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
David menjelaskan, setidaknya ada 20 sound horeg yang datang untuk memeriahkan agenda tahunan desa itu. Acara itu kemudian ditutup dengan dengan karnaval.
Acara tersebut, lanjut David, digelar pada Jumat (27/6/2025), sore hingga malam hari. Namun karena hujan yang membasahi lumpur mengakibatkan truk pengangkut sound horek terjebak di lumpur.
Sebelumnya, viral belasan truk mengangkut sound horeg terjebak lumpur di area persawahan. Peristiwa itu diduga terjadi di wilayah Kabupaten Malang.
Dari video yang beredar, tampak truk bermuatan sound horeg tak bisa bergerak karena rodanya amblas di lumpur persawahan. Lumpur menjadi basah karena diduga setelah diguyur hujan.
Karena hal ini, truk pengangkut sound tidak mampu keluar dari lokasi. Warga kemudian berjibaku membantu mengevakuasi kendaraan secara manual menggunakan tali tambang.
(mua/abq)