HUT ke-79 Bhayangkara di Jombang dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit. Suasana penuh keakraban terasa saat polisi dan masyarakat duduk bersama menikmati pertunjukan ini.
Pagelaran wayang kulit dan campursari digelar di halaman Polres Jombang. Wayang kulit ini didalangi AKP Sartono yang merupakan Kapolsek Plandaan. Suasana keakraban sangat terasa saat pertunjukan wayang kulit dimulai.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan, Bupati Jombang Warsubi, para anggota Polres Jombang, dan Forkopimda duduk berbaur dengan masyarakat yang datang untuk menonton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertunjukan wayang kulit ini membawakan lakon Gatotkaca Kridha Bhayangkara. Ki Dalang AKP Sartono terlihat piawai memainkan lakon-lakon wayang sehingga membuat para penonton terhibur.
Menurut Ardi, lakon Gatotkaca Kridha Bhayangkara dipilih sebagai simbol kepahlawanan. Sosok Gatotkaca yang pemberani, jujur dan sarat pengabdian terhadap kebenaran menyiratkan nilai-nilai semangat Bhayangkara dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
"Kami mempersembahkan pagelaran wayang kulit ini kepada masyarakat Jombang sebagai bentuk pelestarian budaya luhur bangsa," ujarnya, Minggu (29/6/2025).
Pertunjukan wayang kulit dan campursari ini merupakan rangkaian kegiatan menyambut HUT ke-79 Bhayangkara yang diperingati setiap 1 Juli. Ardi menyampaikan, Polres Jombang terus berkomitmen mempererat sinergi dengan masyarakat demi terwujudnya kamtibmas yang aman dan kondusif di Kota Santri.
"Semoga kegiatan ini juga menjadi jembatan silaturahmi antara Polri dan masyarakat. Kami mohon doa restu, semoga Polres Jombang dan seluruh jajaran dapat menjalankan tugas sebaik-baiknya," tandasnya.
(irb/hil)