Banyuwangi Kembali Jadi Tuan Rumah Dua Kejurnas Balap Sepeda

Banyuwangi Kembali Jadi Tuan Rumah Dua Kejurnas Balap Sepeda

Eka Rimawati - detikJatim
Jumat, 27 Jun 2025 21:20 WIB
Kejurnas Balap Sepeda di Banyuwangi.
Kejurnas Balap Sepeda di Banyuwangi. Foto: Istimewa
Banyuwangi -

Sport tourism di Kabupaten Banyuwangi semakin diminati. Beragam event olahraga berskala nasional hingga internasional rutin digelar di kota berjuluk "Sunrise of Java" ini. Tahun ini, Banyuwangi kembali dipercaya menjadi tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Sepeda yang diselenggarakan oleh Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI).

Tahun ini Banyuwangi dipercaya menggelar dua ajang bergengsi sekaligus. Kabupaten di ujung timur Pulau Jawa ini ditunjuk sebagai tuan rumah Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Road Race yang berlangsung pada 27-30 Juni 2025, serta Kejurnas BMX yang digelar di Sirkuit Internasional Muncar pada 5-6 Juli 2025.

Ini bukan kali pertama Banyuwangi menjadi tuan rumah kejuaraan nasional yang melibatkan peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Sebelumnya, pada tahun 2022, Banyuwangi juga sukses menggelar Kejurnas Balap Sepeda bertajuk Indonesian National Championship (INC).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Alhamdulillah, Banyuwangi kembali dipercaya menjadi tuan rumah kejuaraan nasional. Dengan kejuaraan seperti ini akan memberikan multiplayer effect bagi masyarakat Banyuwangi," kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (26/6/2025).

Menjadi tuan rumah Kejurnas Balap Sepeda membawa dampak positif bagi Banyuwangi. Ratusan atlet, pelatih, ofisial tim, hingga keluarga atlet dari berbagai provinsi datang dan menginap di kota ini. Untuk Kejurnas Road Race saja, tercatat 251 atlet dari 23 provinsi telah mendaftar dan siap bertanding.

ADVERTISEMENT

Pada ajang Road Race, para peserta akan berlomba dalam dua nomor utama, yaitu Individual Time Trial (ITT) dan Individual Road Race (IRR). Kedua nomor ini dipertandingkan dalam empat kelompok usia, baik untuk putra maupun putri, yaitu youth (14-16 tahun), junior (17-18 tahun), U-23, dan elite (23 tahun ke atas).

"Selain merupakan dukungan pusat untuk mengembangkan olahraga di Banyuwangi, kejuaraan olahraga seperti kejurnas ini bukan hanya sekadar event olahraga saja. Namun, turut mendongkrak perekonomian masyarakat," kata Ipuk.

Kejurnas Balap Sepeda merupakan agenda rutin yang digelar PB ISSI setiap tahun untuk menjaring atlet terbaik dari seluruh Indonesia. Ajang ini hanya dilaksanakan sekali dalam setahun dan menjadi satu-satunya kesempatan bagi para atlet untuk memperebutkan gelar juara nasional, baik di kategori putra maupun putri.

Sekretaris Umum (Sekum) Pengprov ISSI Jawa Timur Surtiyono mengatakan, Banyuwangi dipilih karena memiliki potensi yang mendukung ajang bergengsi ini. Terutama dalam mempersiapkan atlet nasional ke ajang balap sepeda internasional.

"Kejurnas ini juga untuk menyiapkan atlet Indonesia yang akan bertanding menuju SEA Games di Thailand. Kami pilih Banyuwangi karena rute di Banyuwangi identik dengan yang ada di sana," kata Surtiyono, yang juga panitia Kejurnas Balap Sepera.

Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Banyuwangi M Alfin Kurniawan mengatakan, saat ini telah banyak peserta yang berdatangan di Banyuwangi. Mereka juga telah menempati hotel, penginapan, dan menjajal track yang digunakan dalam kejurnas ini.

"Sejak Selasa sudah banyak kontingen yang datang dan stay di Banyuwangi. Mereka banyak juga yang melakukan pemanasan, menjajal rute yang akan dilalui nantinya," kata Alfin.

Kejurnas Balap Sepeda Road Race di Banyuwangi akan melewati jalur yang beragam. Rutenya melintasi perkotaan, perkebunan, rumah-rumah warga, hingga sejumlah destinasi wisata unggulan yang ada di Banyuwangi.

Dua Kejurnas Balap Sepeda ini melengkapi sederet event balap sepeda lainnya di Banyuwangi tahun ini. Seperti Tour de Banyuwangi Ijen (TDBI) yang masuk dalam kalender resmi Union Cycliste Internationale (UCI) atau Federasi Sepeda Internasional (28-31 Juli), Banyuwangi Ijen Geopark Downhill (20-21 September), Banyuwangi Ijen Kom (27-28 September), dan Banyuwangi BMX (15-16 November)


Foto: Istimewa

Sejumlah peserta kejurnas road bike adu cepat di medan berat




(erm/irb)


Hide Ads