Sebanyak 4 warga negara Indonesia (WNI) asal Lamongan akan dievakuasi dari Iran buntut perang dengan Israel dan Amerika Serikat (AS). Kabar ini dibenarkan badan kesatuan bangsa dan politik (Bakesbangpol) setempat.
Kepala Bakesbangpol Lamongan, Dianto Hari Wibowo mengatakan mengatakan evakuasi itu karena keempatnya masuk dalam daftar evakuasi WNI yang akan dilakukan oleh pemerintah pusat dari Iran.
"Kami sudah menerima data awal yang mencantumkan ada 4 nama asal Lamongan yang dievakuasi oleh pemerintah pusat dari Iran," kata Kepala Bakesbangpol Lamongan, Dianto Hari Wibowo kepada wartawan, Kamis (26/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dianto menjelaskan data itu bersifat sementara dan akan diverifikasi lebih lanjut melalui koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lamongan.
Adapun identitas keempat warga WNI asal Lamongan tersebut adalah Maftukhin, Qurunia Rani Rahmah, Zaki Muhammad, dan Fatimah Zafira Hashe.
"Kami akan cek ke Dukcapil untuk memastikan data kependudukannya," ujar Dianto .
Pemkab Lamongan, kata Dianto, siap memberikan pendampingan serta memastikan kondisi para WNI setelah proses evakuasi dan pemulangan selesai. Pihaknya juga masih menunggu konfirmasi resmi dari Dinas Sosial Provinsi Jatim terkait alamat ke 4 warga itu.
"Kami juga menunggu konfirmasi dari Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur setelah para WNI asal Lamongan ini dipulangkan," imbuhnya.
Seperti diketahui, Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia, sebanyak 45 WNI telah dievakuasi dari Iran dan dipulangkan ke Tanah Air melalui jalur diplomatik. Pemulangan ini dilakukan menyusul eskalasi keamanan di kawasan tersebut.
(dpe/abq)