Tim jujitsu Kabupaten Ponorogo kembali bersiap menunjukkan dominasinya dalam ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur IX 2025 yang digelar di Malang Raya. Meski mayoritas diperkuat wajah baru, tim berjuluk "Raja Jujitsu Jatim" ini tetap membawa semangat tinggi untuk mempertahankan reputasi.
Manajer tim jujitsu Ponorogo, Wahyu Setiawan mengatakan, sebanyak 16 atlet sudah disiapkan untuk turun di pertandingan yang dijadwalkan berlangsung pada 28 Juni hingga 1 Juli 2025 di Graha Polinema, Kota Malang.
"Sekarang tinggal fokus ke pemulihan. Mayoritas atlet yang kami bawa adalah pemula, karena beberapa atlet senior sudah naik ke level PON dan tidak bisa turun lagi di Porprov," ujar Wahyu kepada wartawan, Kamis (26/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim jujitsu Ponorogo memang dikenal sebagai kekuatan utama di cabang olahraga bela diri ini. Pada edisi Porprov sebelumnya, mereka sukses memboyong tiga medali emas dan dua perak. Namun di Porprov IX 2025, tim mengusung target yang lebih realistis.
"Kami realistis. Target kami adalah membawa pulang dua hingga tiga medali. Tapi yang paling penting, kami ingin mencetak generasi baru, membina atlet sejak dini agar masa depan jujitsu Ponorogo tetap terjaga," imbuh Wahyu.
Dengan persiapan yang telah dilakukan selama tiga hingga empat bulan terakhir, Wahyu mengklaim 90 persen atlet dalam kondisi siap tempur.
Kontingen jujitsu dijadwalkan berangkat ke Malang pada Jumat, 27 Juni 2025, dan akan bergabung dengan ribuan atlet dari seluruh penjuru Jawa Timur. Porprov Jatim IX 2025 sendiri akan berlangsung hingga 5 Juli 2025, dengan penyebaran venue di Kabupaten Malang, Kota Malang, dan Kota Batu. Ajang ini mempertandingkan lebih dari 85 cabang olahraga dan 1.000 nomor pertandingan.
Dengan semangat regenerasi dan semangat juang tinggi, tim jujitsu Ponorogo bertekad untuk tetap menjaga marwah sebagai penguasa matras.
(auh/abq)