Sentra PKL Simpang Lima Gumul Resmi Dibuka, Kuota Ludes Diserbu

Sentra PKL Simpang Lima Gumul Resmi Dibuka, Kuota Ludes Diserbu

Shofi - detikJatim
Senin, 23 Jun 2025 12:33 WIB
Sentra PKL ini memiliki total 212 lapak yang terbagi dalam beberapa zona, yaitu zona ikan dan tanaman hias, zona Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta zona aneka satwa.
Foto: Pemkab Kediri
Jakarta -

Hari pertama Sentra Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Simpang Lima Gumul dibuka dan langsung menarik perhatian pengunjung. Meski baru sebagian pedagang yang telah mulai membuka lapak, namun dari ratusan lapak yang tersedia sudah terisi oleh pedagang yang mendaftar.

Kepala Bagian Perekonomian Pemerintah Kabupaten Kediri Santoso mengungkapkan bahwa sentra PKL ini memiliki total 212 lapak yang terbagi dalam beberapa zona, yaitu zona ikan dan tanaman hias, zona Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta zona aneka satwa.

"Hari ini kita mulai launcing, ini menindaklanjuti arahan dari Mas Bupati (Bupati Hanindhito Himawan Pramana) supaya Sentra PKL segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," ujar Santoso dalam keterangan tertulis, Senin (23/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, pada hari pertama yang sudah mulai membuka lapak adalah sebagian pedagang tanaman hias, ikan hias, dan olahan ikan. Sementara pedagang lainnya masih menyiapkan lapak, termasuk melengkapi prasarana pengamanan seperti pembuatan pintu.

"Untuk zona ikan dan tanaman hias ini pedagang yang daftar untuk menempati sudah 80 persen dari 92 lapak yang disediakan," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Ia menyampaikan untuk zona UMKM dari 47 lapak yang disediakan, jumlah pedagang yang mendaftar untuk menempati hingga sata ini telah mencapai 100 persen. Adapun zona aneka satwa baru terisi 73 lapak dan sekitar 40 persen yang mendaftar lapak.

"Kita masih membuka pendaftaran bagi warga masyarakat Kabupaten Kediri yang ingin berjualan dan belum mendapatkan lapak bisa menghubungi bagian perekonomian," lanjutnya.

Santoso menilai meski masih ada lapak yang belum beroperasi, mengimbau agar pedagang yang sudah mendaftar dan mendapat lapak segera membuka lapaknya masing-masing agar sentra PKL segera beroperasi penuh.

Ia mengapresiasi para pedagang yang sudah lebih dulu membuka lapaknya di Sentra PKL Simpang Lima Gumul. Berharap langkah ini segera diikuti pedagang lainnya agar roda perekonomian masyarakat Kediri semakin berputar.

Pada tahap awal, pedagang yang sudah menempati lapak dibebaskan dari biaya sewa, sembari menunggu sentra ini makin ramai dikunjungi.

Salah satu pelaku usaha ikan hias M. Azam Bakhor Zaidi menyambut baik dibukanya sentra ini. Pemilik Molly Jaya Indonesia tersebut merasa beruntung mendapat lapak strategis di kawasan Simpang Lima Gumul. Sebagai orang yang telah cukup lama bergelut usaha ikan hias dan melakukan penjualan secara online, Azam optimis sentra PKL bakal ramai.

"Apalagi tempatnya strategis di kawasan Simpang Lima Gumul yang menjadi pusatnya orang berkumpul. Saya rasa prospek ke depan bakal bagus," ujar Azam.

Agar Sentra PKL Simpang Lima Gumul makin ramai dikunjungi, Azam menilai dibutuhkan kerja sama semua pihak. Tak hanya peran pemerintah dalam mempromosikan, tapi juga konsistensi dari para pedagang sendiri untuk menjaga ritme aktivitas di lokasi.

"Saya sendiri rencananya tetap akan buka lapak setiap hari. Konsistensi ini penting untuk membuat pasar dan bisa dikenal," pungkasnya.




(ega/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads