.webp)
Sebanyak 24 atlet mengikuti Kejuaraan Internasional World Police And Fire Games Open Tournament di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat. Seluruhnya adalah personel kepolisian dari Polda Jatim.
Puluhan atlet polisi itu bakal mengikuti turnamen yang digelar sejak 27 Juni sampai 6 Juli 2025. Mereka akan berkompetisi dalam sejumlah pertandingan melawan sejumlah atlet terbaik dari negara lain.
Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto mengatakan, pembinaan atlet Polri di lingkungan Polda Jatim berlangsung sejak lama. Ia menegaskan seluruh atlet dinyatakan siap untuk bertanding secara profesional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pembinaan dari Polda Jatim sudah sejak dilaksanakan pelantikan pengurus Komite Olahraga Polri (KOP) pada tanggal 31 Juli 2024 di Polda Jatim," kata Nanang di Gedung Patuh Lantai 2 Polda Jatim, Sabtu (21/6/2025).
Dia sebutkan bahwa 24 personel Polda Jatim itu terbagi dalam beberapa cabang olahraga yang akan mereka ikuti. Saat hendak melepas para Atlet, Nanang menyatakan kepengurusan masing-masing cabang olahraga telah terbagi dalam tanggung jawab beberapa Kepala Satker Polda Jatim.
"Melalui pembinaan prestasi olahraga di lingkungan Polri diharapkan dapat meningkatkan kualitas SDM unggul dan berprestasi," ujarnya.
Dengan fokusnya penanggung jawab cabang olahraga untuk mengikuti beberapa kompetisi atau turnamen lokal hingga nasional, Nanang berharap atlet Polda Jatim semakin berprestasi pada tingkat yang lebih tinggi di skala dunia atau internasional.
Dia ingin para atlet tak hanya melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai anggota Polri, namun juga berkewajiban membawa nama baik Polri melalui prestasi olahraga.
"Ini diharapkan mampu mendorong Public Trust Polri untuk bergerak semakin positif," imbuhnya.
Nanang mengungkapkan apa yang dilakukan atlet dan seluruh jajarannya itu sejalan dengan program Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, yakni Transformasi menuju Polri yang presisi harus menjadi harapan baru bagi masyarakat.
Selain itu, keikutsertaan Tim Polda Jatim ini menjadi kontribusi positif untuk memberikan yang terbaik kepada Polri dalam mengabdikan diri kepada masyarakat, bangsa dan negara.
"Perubahan yang dilakukan harus cepat dan benar-benar dirasakan masyarakat," tutur polisi dengan 2 bintang di pundaknya itu.
(dpe/hil)
