Satu lagi korban tenggelam di Pantai Pancer Dorr Pacitan ditemukan. Korban bernama Asna Amalia At Tazkiah warga Kelurahan Kedungmaling, Kecamatan Sooko, Kabupaten Mojokerto. Korban yang masih anak-anak itu ditemukan meninggal dunia sekitar pukul 11.45 WIB.
"Satu lagi berhasil ditemukan," kata Kepala Pelaksana BPBD Pacitan, Erwin Andriatmoko kepada wartawan, Sabtu (21/6/2025) siang.
Dengan ditemukannya dua korban meninggal, masih ada dua orang lain yang dinyatakan hilang. Mereka juga masih anak-anak, yaitu Aisyah Ariifatul Khoir dan Aminah Nayyifatul Mardliyah. Keduanya warga RT 01 RW 07, Nginden Jangkungan, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dikatakan Erwin, proses pencarian korban terus dilanjutkan. Adapun tim dibagi empat unit. Masing-masing unit 1 terdiri dari LCR Basarnas dan SAR MTA menyisir perairan Pantai Gelon.
Berikutnya, unit 2 dari Polairud melakukan penyisiran perairan selatan Pancer dan seputaran teluk. Sedangkan unit 3 dari LCR BPBD Pacitan menyisir perairan di lokasi diperkuat penyelaman 2 personel Basarnas dan TNI.
"Serta satu unit lagi melakukan penyisiran dan pemantauan dari darat," terang Erwin.
Operasi pencarian, lanjut Erwin, bersifat gabungan. Yaitu melibatkan multipihak. Di antaranya Basarnas Pos SAR Trenggalek, BPBD Pacitan, TNI, Polri, Tagana, Lifeguard, PMII, Warga, Satpol PP, Banser, Pacitan Surfing Club, PSC Dinkes, dan warga setempat.
Diberitakan sebelumnya, 4 orang terseret gelombang di Pantai Pancer Dorr. Peristiwa itu bermula saat 3 anak hanyut saat bermain air di muara sungai Grindulu. Saat itu korban Azmil Mukaromah (47) berniat menolong namun justru ikut hanyut bersama 3 korban lain dan ditemukan meninggal dunia.
(auh/hil)