Kilatan Cahaya Terekam CCTV Gunung Raung, Diduga Jalur Magma Terbuka

Kilatan Cahaya Terekam CCTV Gunung Raung, Diduga Jalur Magma Terbuka

Eka Rimawati - detikJatim
Jumat, 20 Jun 2025 17:00 WIB
Gunung Raung mengeluarkan cahaya api yang diduga sebagai indikasi aktivitΓ‘s terbukanya jalan magma.
Gunung Raung mengeluarkan cahaya api yang diduga sebagai indikasi aktivitΓ‘s terbukanya jalan magma. (Foto: Istimewa)
Banyuwangi -

Aktivitas Gunung Raung terus menunjukkan peningkatan. Pada Kamis (19/6/2025) dini hari, CCTV pengawas merekam kilatan cahaya menyerupai api dari puncak Gunung Raung di Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur. Fenomena ini muncul setelah terjadi 55 kali erupsi.

Ketua Pos Pengamatan Gunung Api Raung, Agung Tri Subekti, mengatakan sinar tersebut belum bisa dipastikan sebagai lava pijar. Namun, diduga kuat merupakan indikasi bahwa jalur magma sudah terbuka, yang memberi jalan material panas dari perut gunung keluar.

"Kondisi semalam belum tentu lava, mungkin jalannya magma sudah terbuka dan dari dalam keluar material panas," kata Agung kepada detikJatim, Jumat (20/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung menegaskan, kondisi tersebut bisa dilihat dari citra gambar yang ditampilkan melalui mode malam kamera pengawas yang dipasang di sejumlah titik pos pantau. Citra CCTV dipasang dengan mode malam menggunakan inframerah yang dapat mendeteksi panas, sehingga kilatan cahaya menyerupai api dapat tertangkap.

"Kamera CCTV kalau malam itu menggunakan inframerah, berdasarkan suhu. Jadi dia terbaca di CCTV tapi kalau pakai hp atau dslr tidak kelihatan sinarnyanya itu, hanya di CCTV mode malam bisa terekam," lanjut Agung.

ADVERTISEMENT

Meski demikian, Agung akan memastikan kondisi tersebut dengan melakukan pemantauan langsung melalui lokasi terdekat pada besok hari.

"Untuk memastikan kami akan pantau melalui drone dari sumber beringin pondok demit Bondowoso," tegasnya.

Fase selanjutnya setelah terbukanya jalan magma, sejumlah material yang berada di dalam perut Gunung Raung dapat terbawa keluar saat terjadi erupsi. Material berupa lava, abu vulkanik, gas vulkanik dan material padat dapat terbawa.

Sebagaimana dilaporkan oleh Petugas Pos Pantau Gunung Raung pada Jumat (19/6/2025) pukul 24.00 WIB. Gunung Raung terlihat jelas dengan asap kawah berwarna kelabu, intensitas sedang dan tinggi 1000-2000 meter di atas puncak kawah. Terjadi 6 kali letusan dengan tidak disertai semburan material namun terpantau sinar api muncul dari titik kawah.

"Mulai tadi malam terpantau dari Pos teramati dari CCTV itu ada sinar api. Kami belum bisa mengkonfirmasi itu apa jadi masih perlu konfirmasi ke kawah atau melalui citra satelit," terang Agung.

Meski terjadi sejumlah letusan dengan disertai getaran halus, hingga saat ini level Gunung Raung masih ada di level waspada.

"Raung saat ini masih di level waspada dan terjadi erupsi menerus, pagi ini juga masih terpantau erupsi namun tertutup awan dan ada beberapa gempa letusan," pungkasnya.




(auh/hil)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads