Pesan Mas Dhito Lepas Kontingen Porprov: Kalau Dicurangi, Jangan Balas

Pesan Mas Dhito Lepas Kontingen Porprov: Kalau Dicurangi, Jangan Balas

Andhika Dwi - detikJatim
Kamis, 19 Jun 2025 19:35 WIB
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melepas kontingen atlet Poprov IX Jatim
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana melepas kontingen atlet Poprov IX Jatim (Foto: Dok. Istimewa)
Kediri -

Bupati Hanindhito Himawan Pramana meminta para kontingen atlet Kediri untuk tetap fokus pada pertandingan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Termasuk saat ada praktik kecurangan.

Sebab, jika tidak menanggapi kecurangan, maka peforma atlet bakal lebih maksimal. Untuk itu, Mas Dhito, sapaan akrabnya, mengimbau agar para atlet terus bermain sportif dan fair.

Terlebih, para atlet telah melakukan serangkaian persiapan panjang untuk gelaran olahraga setingkat provinsi tersebut. Sehingga persiapan yang dilakukan tidak akan terganggu sedikitpun oleh tantangan di arena, termasuk potensi kecurangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Fokus terhadap permainan, kalau dicurangi jangan balas curangi," kata Mas Dhito saat pelepasan kontingen Kabupaten Kediri di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kamis (19/6/2025).

Penekanan tersebut bukan tanpa alasan. Sebab pihaknya kerap mendapat laporan terkait kecurangan. Laporan ini datang dari beberapa cabor di event serupa beberapa tahun belakangan.

ADVERTISEMENT

Dengan pengalaman tersebut, Mas Dhito juga meminta kepada KONI Kabupaten Kediri serta pelatih dan jajaran official untuk terus mengawal para atlet. Sehingga target masuk lima besar Porprov IX bisa terpenuhi.

"Saya doakan dari 420 atlet yang berangkat, minimal setengah atau 75 persennya bisa menyumbangkan medali entah emas, perak, ataupun perunggu," jelas Mas Dhito.

Sementara itu, Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata mengatakan sudah mengirimkan tim dari pengurus KONI dan cabang olahraga (cabor) untuk mengawal rangkaian Porprov sejak awal hingga berakhir.

Menurutnya, sejak technical meeting tim ini terus memberikan pengawalan terhadap jalannya Porprov 2025 yang akan digelar di Malang Raya tersebut. Sehingga kecurangan yang dilakukan bisa diminimalisir.

"Harapannya ketika ada kecurangan bisa diminimalisir(dengan pengawalan tersebut)," ujar Hakim.

Pihaknya menjelaskan, saat ini kondisi para atlet dalam kondisi terbaik. Hal ini diketahui dari hasil penggenjotan fisik dan kemampuan melalui Tes Parameter Pemusatan Latihan Kabupaten (Puslatkab) yang intens selama tiga bulan terakhir.

Sedangkan dari 42 Cabor yang ada, KONI mentargetkan bisa membawa 35 medali emas dengan peluang terbanyak memperoleh medali adalah cabor tarung derajat, aeromodelling, dan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI).

Sementara, Vairus Abadi, salah satu atlet tarung derajat menyebutkan pihaknya bersama atlet lain di cabor ini terus melakukan upaya ekstra dengan berlatih selama 3 bulan terakhir dengan intensitas pagi, sore dan malam.

Pria asal Desa Wonorejo Kecamatan Wates ini berharap, dengan latihan yang dilakukan bisa membawa hasil yang lebih dari tahun sebelumnya. Dimana pada Porprov 2023, tarung derajat bisa menyumbangkan 11 medali dengan 2 perolehan medali emas.

"Harapannya lebih menambah lagi (medali) dari sebelumnya," pungkas Vairus.




(aul/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads