Porak-poranda Toko Rohani di Kota Malang Diterjang Suzuki Aerio

Round Up

Porak-poranda Toko Rohani di Kota Malang Diterjang Suzuki Aerio

Amir Baihaqi - detikJatim
Senin, 16 Jun 2025 09:30 WIB
Kondisi Toko rohani Dioses di Kota Malang yang porak-poranda setelah  ditabrak mobil
Kondisi Toko rohani Dioses di Kota Malang yang porak-poranda setelah ditabrak mobil (Foto: Dok. Istimewa)
Malang -

Sebuah mobil Suzuki Aerio menabrak toko di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang. Tabrakan diduga karena pengemudi salah menginjal pedal gas.

Menurut keterangan yang dihimpun, rekaman CCTV terjadinya kecelakaan beredar di media sosial itu terjadi pada Sabtu (14/6/2025), pukul 09.00 WIB.

Mobil Suzuki Aerio N-1334-IQ dikemudikan oleh lansia bernama Ahmad Dahlan (80), warga Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang, ini awalnya berjalan dari arah timur ke barat dan kemudian putar balik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tiba-tiba mobil melaju kendaraan dan menabrak Toko Dioses yang berada di utara jalan. Tabrakan tak terhindarkan. Kaca toko pecah akibat tertabrak mobil.

"Kecelakaan diduga karena sopir Suzuki Aerio diduga salah injak gas," terang Kanit Gakkum Satlantas Polresta Malang Kota Iptu Isrofi kepada detikJatim.

ADVERTISEMENT
Dahlan (80), pengemudi Suzuki Aerio yang menabrak toko Toko Dioses di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota MalangDahlan (80), pengemudi Suzuki Aerio yang menabrak toko Toko Dioses di Jalan Jaksa Agung Suprapto, Kota Malang (Foto: Dok. Istimewa)

Toko Dioses tampak hancur pada bagian depan. Begitu pula rak barang-barang rohani seperti Rosario, Hosti imam, Hosti umat, hingga salinan dan buku rohani.

Sebuah lemari kaca berisi aksesori rohani juga hancur karena tertabrak. Namun, Patung Bunda Maria di tengah-tengah toko masih selamat. Letaknya hanya bergeser ke pinggir setelah ditabrak mobil itu.

Dalam rekaman CCTV yang toko, Dahlan yang mengemudikan kendaraan itu tampak langsung keluar dan meminta maaf. Lelaki itu juga tampak syok dengan kejadian itu.

"Nilai kerugian ditaksir mencapai Rp 7 juta. Karena adanya kerusakan barang dan toko. Untuk saat ini kedua pihak masih dalam proses mediasi," terangnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads