Tewasnya Pimpinan NU Jatim dan Istri dalam Kecelakaan Mobil di Tol Paspro

Tewasnya Pimpinan NU Jatim dan Istri dalam Kecelakaan Mobil di Tol Paspro

Denza Perdana - detikJatim
Minggu, 15 Jun 2025 18:30 WIB
Ketua PCNU Pamekasan dan istri meninggal dalam kecelakaan di Probolinggo.
Ketua PCNU Pamekasan dan istri meninggal dalam kecelakaan di Probolinggo. (Foto: Istimewa)
Probolinggo -

Tragedi terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo (Paspro) KM 835.600 di wilayah Kelurahan Pakistaji, Kecamatan Wonoasih, Kota Probolinggo. Kecelakaan maut melibatkan mobil dan truk menewaskan pimpinan NU Jatim Taufik Hasyim (43) dan istrinya, Amiratul Mawaddah (29).

Kecelakaan itu terjadi Sabtu (14/6) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Mobil penumpang Toyota Innova Zenix yang ditumpangi Taufik beserta istri dan anak-anaknya menabrak truk tronton Mitsubishi.

Taufik Hasyim (43), warga Kecamatan Palengaan, Kabupaten Pamekasan adalah Ketua PCNU Pamekasan yang sekaligus Wakil Ketua PWNU Provinsi Jawa Timur. Dalam kecelakaan itu Taufik dan istrinya Amiratul warga Kecamatan Sumber Baru, Kabupaten Jember dinyatakan meninggal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kecelakaan tersebut bermula ketika Toyota Innova Zenix bernomor polisi N 1086 EL melaju dari Pasuruan ke arah Probolinggo di lajur lambat. Pengemudi Moh Sholehoddin (26) asal Kecamatan Palengaan diduga mengalami microsleep hingga menabrak bagian belakang truk Mitsubishi bernopol DK 8348 CT.

Truk tersebut dikemudikan oleh Siswoyo (25), warga Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledok Ombo, Kabupaten Jember.

ADVERTISEMENT

Akibat insiden ini, Taufik dan istrinya meninggal di lokasi. Sementara sopir Innova Sholehoddin mengalami luka berat dan sedang mendapat perawatan intensif di RSUD Ar-Rozzy Kota Probolinggo.

Sementara tiga penumpang lainnya yang merupakan anak-anak dari pimpinan NU Jatim itu, yakni Moh Syakir (7), Muhammad Ali (4), serta Siti Sulaiha (21) selamat dan hanya mengalami luka ringan.

Kondisi mobil yang ditumpangi Ketua PCNU Pamekasan kecelakaan di Probolinggo.Kondisi mobil yang ditumpangi Pimpinan NU Jatim saat kecelakaan di Probolinggo. (Foto: M Rofiq/detikJatim)

Akibat kecelakaan itu bagian depan Toyota Innova ringsek parah sedangkan truk mengalami kerusakan pada bodi bak belakang. Tidak ada kerusakan fasilitas tol dalam insiden ini.

"Kami datangi lokasi kejadian, dari hasil olah TKP yang kami laksanakan, diduga kendaraan Toyota Zenix berjalan dari arah Surabaya menuju arah timur, yaitu arah Banyuwangi, kemudian di kilometer 835.200 terjadi tabrakan dengan truk," ujar Kanit Gakkum Satlantas Polres Probolinggo Kota Ipda Farouk Hidayat.

"Dugaan sementara mikrosleep atau ngantuk. Dasar alat TKP untuk kendaraan truknya di jalur lambat, kemudian mobil Innova nabrak dari belakang, untuk korban dua orang meninggal dunia, untuk putra-putri masih dalam perawatan di RSUD Ar-Rozzy dan drivernya," tegas Farouk.

Duka di Ponpes Miftahul Ulum Kaliglagah Jember

Jenazah pengasuh pondok pesantren Miftahul Ulum sekaligus Ketua PCNU Pamekasan, Taufik Hasyim dan sang istri Amiratul Nawaddah dimakamkan berdampingan di Jember. Jenazah korban kecelakaan di Probolinggo itu tiba di rumah duka sekitar pukul 12.30 WIB.

Kedatangan jenazah kiai dan ibu nyai itu disambut isak tangis keluarga, para pengurus pondok, santri, tokoh masyarakat dan warga sekitar. Petugas bersama keluarga, pengurus ponpes, dan para santri menurunkan jenazah dan meletakkannya di masjid pesantren Miftahul Ulum untuk dimandikan keluarga.

Tampak anggota keluarga, pengurus, para santri, dan warga sangat sedih kehilangan sosok kiai dan ibu nyai pondok pesantren mereka. Setelah dimandikan jenazah disalatkan di masjid ponpes sementara para santri dan warga tampak khusyuk mengaji di dekat jenazah.

Sekitar pukul 14.15 WIB jenazah dimakamkan di dalam lingkungan pesantren. Saat prosesi pemakaman, semua yang hadir tidak diperbolehkan merekam atau mengambil gambar. Keduanya dimakamkan secara berdampingan.

Para kiai besar dan tokoh-tokoh NU dari beberapa kota berdatangan. Bahkan, jalanan menuju dan sekitar Ponpes Miftahul Ulum Kaliglagah macet akibat banyaknya kendaraan yang berdatangan.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads