Jenazah Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Dimakamkan Berdampingan

Jenazah Ketua PCNU Pamekasan dan Istri Dimakamkan Berdampingan

Yakub Mulyono - detikJatim
Sabtu, 14 Jun 2025 20:45 WIB
Kondisi di area pondok pesantren Miftahul Ulum
Kondisi di area pondok pesantren Miftahul Ulum (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Jenazah pengasuh pondok pesantren Miftahul Ulum sekaligus Ketua PCNU Pamekasan, Taufik Hasyim dan sang istri Nyai Amiratul Nawaddah dimakamkan berdampingan. Jenazah korban kecelakaan di Probolinggo itu tiba di rumah duka sekitar pukul 12.30 WIB.

Kedatangan jenazah kiai dan ibu nyai itu disambut haru oleh keluarga, para pengurus pondok, santri, tokoh masyarakat dan warga sekitar. Petugas bersama keluarga, pengurus ponpes dan para santri menurunkan jenazah dan meletakkannya di sekitar masjid pesantren Miftahul Ulum untuk dimandikan oleh keluarga.

Tampak, anggota keluarga, pengurus, para santri dan warga sangat sedih kehilangan sosok kiai dan ibu nyai pondok pesantren mereka. Setelah dimandikan, jenazah lalu disalati di masjid. Sebelum melakukan proses pemakaman, para santri dan warga terlihat sangat khusyu' mengaji di dekat jenazah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah kemudian dimakamkan pada pukul 14.15 WIB, di dalam lingkungan pesantren. Saat prosesi pemakaman, semua pihak tidak diperbolehkan merekam atau mengambil gambar. Keduanya dimakamkan berdampingan.

Para kiai besar dan tokoh-tokoh NU dari beberapa kota berdatangan. Bahkan jalanan untuk menuju dan sekitar pesantren macet akibat banyaknya kendaraan yang berdatangan.

ADVERTISEMENT

Salah satu yang datang saat prosesi pemakaman adalah Wakil Ketua 1 PWNU Jawa Timur yang juga mantan Wakil Bupati Jember Muhammad Balya Fir'jaun Barlaman. Pria yang karib disapa Gus Firjaun itu mengungkapkan bahwa sosok kiai Taufik adalah tokoh yang sangat santun.

"Beliau adalah sosok santun dan bertanggung jawab. Hampir seluruh ajaran yang dibawa oleh NU dan pesantren itu tercermin dalam diri beliau," katanya saat dikonfirmasi, Sabtu (14/6/2025).

Selanjutnya, kata dia, hampir semua pihak pasti merasa kehilangan atas kepergian kiai Taufik. Pasalnya, sosok kiai Taufik adalah orang yang perjuangannya selalu bertujuan untuk kemaslahatan masyarakat dan umat.

"Kami semua kaget beliau telah tiada, betapa beliau orang yang tidak patah semangat terus perjuangannya diartikan untuk masyarakat dan umat. Semuanya merasakan kehilangan," tandasnya.




(auh/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads