.webp)
Masa pengambilan Personal Identification Number (PIN) untuk calon peserta didik yang hendak mendaftar Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SMA/SMK di Jawa Timur resmi diperpanjang hingga 20 Juni 2025.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Aries Agung Paewai, menjelaskan bahwa masa pengambilan PIN seharusnya telah berakhir pada 13 Juni 2025. Namun, karena masih terdapat kendala dalam proses pemberkasan oleh sejumlah siswa, maka jadwal pengambilan diperpanjang.
"Masih ada waktu tambahan diberikan bagi yang belum melengkapi berkas untuk mendapatkan PIN," ujar Aries saat dikonfirmasi detikJatim, Sabtu (14/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski masa pengambilan PIN diperpanjang, Aries menegaskan bahwa tahapan pertama pendaftaran SPMB SMA/SMK di Jawa Timur tetap berjalan sesuai jadwal. Tahap pertama mencakup Jalur Afirmasi, Mutasi Orang Tua/Wali, serta Jalur Prestasi hasil lomba.
"Untuk tahap pertama tetap sesuai jadwal, yakni pendaftaran pada 16-17 Juni 2025 pukul 00.01 hingga 21.00 WIB secara online," terangnya.
"Jadi kami sampaikan bahwa seluruh tahapan lainnya tidak mengalami perubahan. Tahap pertama dimulai hari Senin, dan akan berlanjut hingga tahap keempat sesuai jadwal yang telah ditentukan," tambahnya.
Aries juga mengungkapkan bahwa hingga 13 Juni 2025 pukul 23.59 WIB, tercatat sebanyak 292.919 siswa telah mendapatkan PIN untuk keperluan pendaftaran SPMB tingkat SMA/SMK di Jawa Timur.
"Jumlah tersebut setara dengan sekitar 44,78 persen dari total 651.035 murid yang terdaftar dalam sistem SPMB. Artinya, masih ada sekitar 358.116 siswa atau 55,22 persen yang belum mengajukan PIN," jelasnya.
"Kami mengimbau kepada calon siswa yang belum mengajukan PIN untuk segera mengajukan, karena waktu pengajuan masih tersedia," tandasnya.
(ihc/auh)
