Sebanyak 54 jemaah haji Embarkasi Surabaya wafat selama pelaksanaan ibadah haji 2025. Mayoritas dari mereka meninggal dunia di tanah suci akibat sakit.
"Ada 50 jemaah haji yang wafat di tanah suci. Sedangkan di Embarkasi Surabaya, ada empat jemaah wafat sebelum terbang ke tanah suci, sehingga total jemaah wafat ada 54 orang," ujar Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris PPIH Embarkasi Surabaya Sugiyo, Sabtu (14/6/2025).
Ia menjelaskan, mayoritas jemaah haji meninggal dunia karena sakit jantung serta gangguan pernapasan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sakit jantung serta gangguan pernapasan mendominasi penyebab wafatnya para jemaah haji," katanya.
Sedangkan, untuk jemaah haji yang meninggal sebelum pelaksanaan puncak haji, ia memastikan, mereka akan dibadalkan. Pemerintah sudah menyiapkan badal untuk para jemaah yang meninggal di tanah suci.
"Jadi jemaah yang meninggal di Saudi Arabia sebelum Aramuzna, otomatis kan belum haji, yang belum wukuf di Arafah itu belum haji. Maka itu dibadalkan, pemerintah sudah menyiapkan badal bagi jemaah haji yang meninggal di sana," jelasnya.
Sementara itu, ribuan jemaah haji mulai kembali ke tanah air. Debarkasi Surabaya telah menerima 1.512 orang dari total 36.815 jemaah hingga Jumat (13/6/2025) pagi. Jumlah ini dipastikan akan terus bertambah.
(auh/irb)