Dalam rangka Hari Bhayangkara ke-79, Polresta Malang Kota menggelar kegiatan Bhakti Kesehatan (Bakes) selama 2 hari. Pelayanan pengecekan kesehatan gratis diberikan kepada ratusan driver ojek online (Ojol) di Kota Malang.
Digelar di kantor Go-Jek Kota Malang Jl RE Martadinata, ada sebanyak 200 peserta yang ditargetkan menjalani pengecekan kesehatan selama pelaksanaan kegiatan ini.
Pada hari pertama, Bhakti Kesehatan mendapat pengawasan langsung dari Wakapolresta Malang Kota AKBP Oskar Syamsuddin didampingi Manajer Area Gojek Malang dan menyapa para driver yang tengah menunggu antrean pemeriksaan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
AKBP Oskar mengatakan Bhakti Kesehatan gratis menjadi salah satu dari bentuk kepedulian Polri pada kesehatan masyarakat. Khususnya para pengemudi ojek online yang memiliki tingkat mobilitas tinggi dan rentan terhadap gangguan kesehatan.
"Profesi driver ojol menuntut aktivitas tinggi di jalanan, dengan pengecekan kesehatan ini, kami ingin memastikan kondisi para driver tetap prima demi keselamatan diri mereka sendiri, penumpang, maupun pengguna jalan lainnya," terang Oskar kepada wartawan, Jumat (13/6/2025).
Dia tambahkan bahwa Bhakti Kesehatan ini adalah rangkaian dari kegiatan Polresta Malang Kota memperingati Hari Bhayangkara ke-79 sekaligus implementasi semangat Polri Presisi yang humanis dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Selama pelaksanaan Bakes, tim dari Sie Dokkes Polresta Malang Kota melakukan berbagai pemeriksaan kesehatan mulai dari skrining, pengukuran tekanan darah, pemeriksaan gula darah, asam urat, kolesterol, konsultasi dokter umum, hingga pemberian obat dan vitamin.
"Kami siapkan alur rujukan jika ditemukan penyakit berat seperti jantung atau TBC. Ini juga bentuk dukungan Polri terhadap program nasional pemberantasan TBC yang digalakkan pemerintah," jelasnya.
Sementara Kasi Dokkes Polresta Malang Kota, drg Akhmadi Prabowo menyampaikan bahwa pada hari pertama Kamis (12/6), jumlah peserta yang hadir mencapai 101 orang.
Sebagian peserta menjalani pemeriksaan tensi, gula darah acak, asam urat, dan kolesterol. Selain itu seluruh peserta juga menjalani konsultasi dengan dokter umum, dengan tiga keluhan dominan yakni myalgia, hipertensi, dan ISPA. Pemberian obat dan vitamin dilakukan kepada seluruh peserta.
Pada hari kedua, Jumat (13/6/2025) ada sebanyak 100 peserta yang mengikuti pemeriksaan seperti di hari pertama. Diagnosa terbanyak kali ini adalah myalgia, ISPA, dan alergi, sementara pemberian obat dan vitamin dilakukan kepada 82 orang.
"Total peserta pengecekan kesehatan selama dua hari, mayoritas mengeluhkan kelelahan otot akibat kerja di jalan, infeksi saluran pernapasan ringan, dan gangguan tekanan darah," ujar drg Akhmadi.
Salah satu driver ojol peserta pemeriksaan, Levinus (46) warga Kecamatan Sukun mengucapkan terima kasih dan apresiasinya atas layanan kesehatan gratis yang diberikan Polresta Malang Kota.
"Terima kasih Polresta Malang Kota, Pemeriksaan seperti ini sangat bermanfaat bagi kami. Semoga layanan Polri seperti ini bisa berkelanjutan," ujarnya.
(dpe/abq)