Beasiswa LPDP 2025, Syarat dan Jadwal Pendaftaran Terbaru

Beasiswa LPDP 2025, Syarat dan Jadwal Pendaftaran Terbaru

Mira Rachmalia - detikJatim
Jumat, 13 Jun 2025 13:30 WIB
Laman pendaftaran LPDP 2025 tahap 1.
Halaman Pendaftaran LPDP 2025 Foto: (Foto: Istimewa/Dok LPDP)
Surabaya -

Kabar baik bagi para pencari beasiswa S2 luar negeri 2025. Program prestisius hasil kolaborasi antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) dan Georgetown University, Amerika Serikat, kembali dibuka untuk tahun akademik 2025.

Program ini dikenal sebagai Georgetown SFS Asia Pacific (GSAP) - Executive Master in Diplomacy and International Affairs (EMDIA). Pendaftaran resmi telah dibuka mulai 4-26 Juni 2025, dan terbuka bagi masyarakat umum, CPNS/PNS, serta anggota TNI dan Polri.

Dengan kuota terbatas hanya 35 peserta, beasiswa ini menjadi salah satu program yang paling kompetitif dan bergengsi untuk menempuh pendidikan pascasarjana di bidang hubungan internasional dan diplomasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kolaborasi Strategis LPDP dan Georgetown University

Program ini merupakan bentuk nyata dari sinergi antara Kementerian Keuangan Republik Indonesia melalui LPDP dan Georgetown University School of Foreign Service (SFS)-sebuah institusi pendidikan ternama yang telah mencetak banyak diplomat dan pemimpin dunia.

Fokus utama dari beasiswa ini adalah membekali para profesional Indonesia dengan pemahaman mendalam mengenai isu-isu global, kebijakan luar negeri, dan praktik diplomasi internasional yang berbasis pada pendekatan multidisiplin dan multikultural.

ADVERTISEMENT

Sistem Perkuliahan Lintas Negara

Salah satu keunikan dari program beasiswa ini adalah format perkuliahannya yang lintas negara. Dalam waktu maksimal 12 bulan (satu tahun), peserta akan belajar di tiga lokasi berbeda, yaitu sebagai berikut.

  • Semester pertama (musim gugur): Kampus Georgetown University di Jakarta
  • Semester kedua (musim semi): Georgetown University, Washington DC, Amerika Serikat
  • Satu minggu modul intensif: Georgetown University, Doha, Qatar

Dengan kombinasi ini, peserta tidak hanya mendapatkan pengalaman akademik kelas dunia, tetapi juga terpapar langsung dengan dinamika diplomasi internasional di berbagai kawasan strategis dunia.

Cakupan Beasiswa LPDP-Georgetown 2025

Beasiswa ini tergolong fully funded atau dibiayai secara penuh, mencakup berbagai komponen pembiayaan yang sangat lengkap. Cakupan pembiayaan ini bertujuan memastikan peserta dapat menjalani studi dengan fokus penuh tanpa hambatan finansial. Berikut daftar cakupan beasiswa LPDP-Georgetown 2025.

  • Biaya kuliah (tuition fee) dan biaya pendaftaran
  • Tunjangan buku untuk kebutuhan studi
  • Bantuan pendanaan penelitian tesis
  • Dukungan dana untuk seminar internasional dan publikasi jurnal ilmiah
  • Tiket perjalanan pulang-pergi Jakarta-Washington DC
  • Biaya aplikasi dan pembuatan visa pelajar
  • Asuransi kesehatan selama masa studi di luar negeri
  • Dana kedatangan dan biaya hidup selama di Washington DC
  • Dana darurat (emergency fund) dan dana partisipasi lomba internasional, jika diperlukan

Persyaratan Pendaftaran Beasiswa LPDP-Georgetown 2025

Untuk dapat mengikuti seleksi program ini, pelamar harus memenuhi sejumlah kriteria yang telah ditetapkan. Persyaratan tersebut mencakup aspek kewarganegaraan, latar belakang pendidikan, hingga kemampuan bahasa Inggris. Berikut sejumlah persyaratannya.

  • Warga Negara Indonesia (WNI), termasuk CPNS/PNS, TNI, dan Polri
  • Usia maksimal 42 tahun per 31 Desember 2025
  • Telah menyelesaikan pendidikan minimal Sarjana (S1) atau Diploma IV (D4)
  • Belum pernah menyelesaikan pendidikan magister (S2) sebelumnya
  • Pelamar yang sedang menempuh studi S2 diperbolehkan mendaftar, asalkan lulus seleksi substansi dan menyerahkan dokumen yang disyaratkan
  • Skor kemampuan bahasa Inggris minimal:
    • TOEFL iBT: 80
    • IELTS: 7.0
    • Sertifikat harus masih berlaku hingga 18 Juli 2025

Cara Mendaftar Beasiswa LPDP-Georgetown 2025

Bagi calon mahasiswa Indonesia yang bercita-cita melanjutkan studi ke Universitas Georgetown Amerika Serikat, beasiswa LPDP-Georgetown 2025 bisa menjadi peluang emas. Simak caramendaftar beasiswa LPDP-Georgetown 2025.

1. Pendaftaran ke Program EMDIA GSAP Georgetown

  • Kunjungi situs resmi: https://sfs.georgetown.edu/emdia-asia-pacific.
  • Lengkapi semua dokumen dan isi formulir aplikasi program EMDIA.

2. Pendaftaran ke LPDP

  • Kunjungi portal resmi LPDP: https://beasiswalpdp.kemenkeu.go.id
  • Unggah bukti bahwa Anda telah mendaftar ke program EMDIA Georgetown.
  • Lengkapi seluruh aplikasi dan dapatkan kode registrasi.

Jadwal Seleksi Beasiswa LPDP-Georgetown 2025

Bagi yang berminat mengikuti Beasiswa LPDP-Georgetown 2025, pahami pentingnya jadwal seleksi agar tidak kehilangan kesempatan berharga ini. Mulai dari pendaftaran awal, pengumuman seleksi administrasi, hingga keberangkatan ke Georgetown University.

Setiap tahap memiliki tenggat waktu yang ketat dan harus dipersiapkan dengan matang. Pastikan mencatat setiap tanggal penting ini agar tidak melewatkan tahapan seleksi beasiswa LPDP-Georgetown 2025.

  • Pendaftaran beasiswa: 4-26 Juni 2025
  • Seleksi administrasi: 30 Juni-7 Juli 2025
  • Pengumuman hasil administrasi sementara: 8 Juli 2025
  • Masa sanggah: 9-10 Juli 2025
  • Proses sanggah: 11-17 Juli 2025
  • Pengumuman hasil akhir administrasi: 18 Juli 2025
  • Seleksi substansi: 22-25 Juli 2025
  • Pengumpulan LoA (Letter of Acceptance) Unconditional: 24-26 Juli 2025
  • Pengumuman akhir penerimaan beasiswa: 31 Juli 2025
  • Perkuliahan dimulai: Agustus 2025

Mengapa Beasiswa Ini Layak Diperjuangkan?

Beasiswa LPDP-Georgetown bukan sekadar tiket kuliah di luar negeri. Di balik program ini tersimpan peluang besar untuk menata masa depan dengan fondasi yang kuat di bidang hubungan internasional dan kebijakan publik.

Melalui program ini, penerima beasiswa akan terhubung dengan jaringan global yang terdiri dari profesional, akademisi, dan pemimpin masa depan dari berbagai negara. Ini membuka ruang kolaborasi yang luas dan memperkaya perspektif lintas budaya.

Selain itu, peserta juga akan dibekali keterampilan kepemimpinan dan diplomasi internasional yang sangat dibutuhkan dalam menghadapi tantangan global. Lulusan program ini memiliki peluang besar untuk berkarier di organisasi internasional, kementerian luar negeri, lembaga think-tank.

Hingga menduduki posisi strategis dalam pemerintahan nasional. Tak hanya itu, beasiswa ini juga akan mengasah kemampuan berpikir kritis dan strategis dalam merumuskan kebijakan luar negeri yang berdampak luas.




(ihc/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads