Seorang bocah berinisial FA (14), warga Dusun Klompang Timur, Desa Klompang Timur, Kecamatan Pakong, Pamekasan dilaporkan hilang saat bermain di waduk. Bocah tersebut diduga tenggelam ketika sedang menjaring ikan di sekitar lokasi, Kamis (12/6/2025) pagi.
Plt Kalaksa BPBD Pamekasan Akhmad Dofir Rosidi mengatakan, pihaknya menerima laporan dari perangkat desa setempat sekitar pukul 10.36 WIB. Menindaklanjuti laporan tersebut, BPBD langsung menerjunkan Tim Potensi SAR untuk melakukan pencarian.
"Kejadian sekitar pukul 8 pagi tadi, diduga anak tersebut tenggelam saat mencari ikan. Jaring milik korban ada di pinggir waduk, termasuk sandal dan sangkar burung juga ada di pinggir waduk. Saat ini Tim Potensi SAR BPBD bersama Tim SAR Brimob Polda Jatim, Babinsa, Bhabinkamtibmas, masih terus melakukan pencarian di sekitar waduk, termasuk bersama masyarakat," terang Dofir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian ini bermula saat korban ikut sang ayah ke sawah. Bocah tersebut sempat membawa sangkar burung dan jaring. Setibanya di sawah, ia memisahkan diri dari para petani yang tengah menggarap lahan. FA sempat pamit bermain dan berhasil memasukkan seekor burung ke dalam sangkar yang terbuat dari botol minuman plastik.
Usai mencari burung, korban menuju ke waduk untuk menjaring ikan. Namun hingga beberapa waktu kemudian, FA tak kunjung kembali. Ayah korban bersama sejumlah petani berusaha mencari dan hanya menemukan sangkar burung, jaring, dan sandal korban di tepi waduk.
"Tadi pas saya mau makan, anak nggak ada, nggak balik. Tadi main di sini, dicari di rumah nggak ada. Ini cuma ada sangkar burungnya yang dari botol minuman, ada burungnya, ditemukan di sini," ungkap Khairudin, ayah korban dengan wajah bingung.
Rencananya, tim SAR Brimob akan melakukan penyelaman di sekitar lokasi untuk mencari keberadaan korban, dengan harapan pencarian hari ini membuahkan hasil.
"Warga diminta untuk lebih waspada lagi dan tetap selalu memantau anak-anak saat bermain," tutup Dofir.
(auh/hil)