.webp)
Penumpang pesawat Garuda Indonesia bernama Michael Tjendara menceritakan iPhone miliknya hilang saat berada di pesawat rute Jakarta-Melbourne. Ada dugaan bahwa pelaku pencurian itu adalah awak di kabin pesawat. Garuda pun melakukan investigasi.
Michael Tjendara dalam kiriman video di media sosialnya mengatakan bahwa iPhone miliknya dicuri saat dirinya melakukan penerbangan Garuda GA716 pada Jumat (6/6). Dia sebutkan iPhone-nya hilang usai dia letakan di kantong kursi di dalam pesawat.
Dia laporkan kehilangan ponsel itu ke petugas Garuda. Kemudian, dia mencoba melacak keberadaan ponsel itu melalui aplikasi dan iPhone miliknya terlacak berada di hotel yang berada di 9 Riverside Quay, Southbank.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba di sana dia mengatakan bahwa ada 20 orang crew Garuda GA716 yang menginap di sana. Informasi itu dia dapat dari petugas hotel. Setelah itu, ada pihak Garuda yang melakukan penggeledahan ke sejumlah kamar crew, tetapi tidak semua kamar.
Usai penggeledahan itu pihak Garuda memutuskan mengeluarkan crew untuk keluar hotel. Setelah itu, Michael coba melacak kembali handphone miliknya dan setelah crew Garuda di hotel itu keluar, 10 menit kemudian iPhone miliknya sudah pindah lokasi ke Yarra River di Southbank Promenade, yang jaraknya 100 meter dari hotel.
Terkait kasus ini, pihak Garuda melalui akun Instagram resminya telah menyampaikan penyesalan atas terjadi insiden tersebut.
"Sehubungan dengan adanya unggahan di media sosial mengenai laporan kehilangan handphone oleh salah satu penerbangan GA 716 rute Jakarta-Melbourne tanggal 6 Juni 2025, Garuda Indonesia menyesalkan kejadian tersebut," demikian bunyi kiriman di Instagram resmi Garuda dilansir dari detikNews, Selasa (10/6).
Garuda meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang dan menyatakan bahwa maskapai BUMN itu saat ini sedang melakukan proses investigasi.
"Demi kelancaran proses investigasi, seluruh awak kabin yang bertugas telah dibebastugaskan untuk sementara waktu dari tugas penerbangan," katanya.
Garuda memastikan semua awak pesawat yang bertugas sudah menjalankan prosedur standar operasional dan keamanan penerbangan. Mereka juga menyatakan telah merespons laporan kehilangan ini serta berkoordinasi dengan otoritas setempat dan melakukan pencarian yang melibatkan petugas terkait bandara.
"Sebagai bentuk komitmen kami terhadap kenyamanan penumpang, perwakilan Garuda Indonesia di Melbourne turut mendampingi penumpang yang bersangkutan dalam menangani kejadian ini, termasuk saat pelaporan resmi kepada pihak kepolisian setempat. Saat ini kami terus berkomunikasi dengan penumpang tersebut dan berkomitmen tetap mendampingi beliau dalam menindaklanjuti kejadian ini," katanya.
(dpe/dpe)
