Kusnadi Datang ke Polsek Balongbendo Tegaskan Dirinya Tidak Diculik

Kusnadi Datang ke Polsek Balongbendo Tegaskan Dirinya Tidak Diculik

Suparno - detikJatim
Senin, 09 Jun 2025 19:10 WIB
Eks Ketua DPRD sekaligus Eks Ketua PDIP Jatim Kusnadi saat mendatangi Polsek Balongbendo, Sidoarjo.
Eks Ketua DPRD sekaligus Eks Ketua PDIP Jatim Kusnadi saat mendatangi Polsek Balongbendo, Sidoarjo. (Foto: Suparno/detikJatim)
Sidoarjo -

Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi yang sempat dilaporkan hilang selama 5 hari telah ditemukan. Dia datang ke Polsek Balongbendo, Sidoarjo untuk menyampaikan klarifikasi tentang kabar dirinya menghilang.

Kusnadi membantah mencuatnya isu bahwa dirinya menjadi korban penculikan. Eks Ketua DPD PDIP Jatim itu menyatakan dia pergi ke Madura dei mencari pengobatan sekaligus mendampingi temannya yang ingin membuka usaha rumah makan.

"Saya tidak diculik, tidak melarikan diri, tidak menghilang, apalagi dianiaya. Saya pergi ke Madura atas kemauan sendiri," akta Kusnadi ditemui di Polsek Balongbendo, Minggu (9/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia akui kepergiannya tidak pamit kepada anak-anaknya sehingga memunculkan kekhawatiran. Dia mengaku bertolak dari Sidoarjo ke Pamekasan dan menginap selama 5 hari dan sempat singgah di daerah Kuanyar.

"Saya minta maaf karena tidak pamit ke anak. Bukan karena tidak mau mengabari, tapi karena HP saya mati," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Kusnadi mengungkapkan bahwa dirinya ke Madura bersama teman-temannya yang berasal dari daerah itu yang sedang survei lokasi untuk membuka warung makan Madura. Selain itu, dia juga ingin menjalani pengobatan alternatif penyakit kanker getah bening stadium 3 yang dia derita.

"Saya dibawakan air Aqua, minyak, salep. Mungkin semacam suwuk atau doa tambahan. Saat ini saya sedang bersiap menjalani kemoterapi lagi. Badan gatal luar biasa, saya juga tidak bisa tidur. Libur panjang ini saya manfaatkan untuk mencari bantuan," jelasnya.

Selama di Madura, Kusnadi mengaku diperlakukan dengan baik. Bahkan saat Idul Adha ia juga sempat dijamu dengan sate oleh rekan-rekannya.

Kemudian ketika baterai HP-nya terisi kembali, malam sebelum kepulangannya Kusnadi membaca berita yang heboh tentang dirinya dan segera menghubungi anaknya.

"Begitu HP nyala, saya langsung buka berita, kaget luar biasa. Saya langsung berkabar ke anak. Subuh-subuh dijemput sambil dimarahi, ya memang saya salah," katanya sambil tertawa kecil.

Terakhir, Kusnadi menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh masyarakat dan jajaran kepolisian yang sempat dikerahkan untuk mencari dirinya ke sejumlah lokasi.

"Saya minta maaf ke semua jajaran Polsek Balongbendo, terutama Kapolsek. Kalau secara prosedur harus cabut laporan, saya siap cabut. Terima kasih juga untuk teman-teman media yang telah peduli," pungkasnya.




(dpe/abq)


Hide Ads