Sinyal HP Kusnadi Sempat Terlacak di Pamekasan

Sinyal HP Kusnadi Sempat Terlacak di Pamekasan

Suparno - detikJatim
Senin, 09 Jun 2025 11:15 WIB
Ketua DPRD Jatim Kusnadi
Mantan Ketua DPRD Jatim Kusnadi. Foto: Suparno.
Sidoarjo -

Mantan Ketua DPRD Jawa Timur (Jatim) Kusnadi (66) dilaporkan hilang ke Polsek Balongbendo Sidoarjo pada Minggu (8/6/2025) siang. Kusnadi sempat terpantau berada di wilayah Kabupaten Pamekasan.

Pelapor bernama Tonny Kusdita Kunong (33), anak Kusnadi, mendatangi kantor polisi sekitar pukul 11.00 WIB. Ia melaporkan ayahnya tidak kunjung pulang sejak terakhir kali terlihat pada Rabu (4/6/2025) di sebuah peternakan ayam, Desa Wonokarang, Balongbendo.

"Benar, kami telah menerima laporan orang hilang atas nama Kusnadi. Yang bersangkutan terakhir diketahui berada di kandang ayam Dusun Wonokayun, Desa Wonokarang. Hingga kini belum kembali," ujar Kapolsek Balongbendo, AKP Sugeng Sulistiyono, saat dikonfirmasi, Senin (9/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

AKP Sugeng menjelaskan ciri-ciri Kusnadi adalah tinggi badan sekitar 166 cm, berat badan sekitar 60 kg, kulit putih dengan ruam merah di sekujur tubuh, rambut putih tipis dan sedikit botak. Saat terakhir terlihat, Kusnadi mengenakan celana jeans biru dan kemeja kotak-kotak warna biru.

Setelah menerima laporan orang hilang dari pihak keluarga, Polsek Balongbendo langsung melakukan penyelidikan dan pelacakan. Upaya penyelidikan awal berhasil melacak sinyal terakhir nomor handphone milik Kusnadi.

ADVERTISEMENT

Sugeng menjelaskan, ponsel milik Kusnadi terakhir aktif pada Minggu (8/6/2025) sekitar pukul 00.58 WIB. Di mana, lokasi sinyal terdeteksi di wilayah Pamekasan.

"Kami segera menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pelacakan dan memeriksa siapa saja yang terakhir bersama beliau. Dari pengecekan sementara, nomor tersebut terakhir aktif pada tanggal 8 Juni 2025 sekitar pukul 00.58 WIB, dengan sinyal terakhir berada di wilayah Pamekasan," terang AKP Sugeng.

Polsek Balongbendo juga menyarankan pihak keluarga untuk berkoordinasi dengan Polda Jawa Timur guna mendapat bantuan pelacakan dengan perangkat ITE yang lebih canggih.

"Koordinasi lebih lanjut dengan Polda Jatim sangat penting untuk memperluas pencarian dengan teknologi yang lebih mumpuni," pungkasnya.




(irb/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads