Canggih, Pemkab Kediri Andalkan Drone untuk Semprotkan Pupuk ke Sawah

Canggih, Pemkab Kediri Andalkan Drone untuk Semprotkan Pupuk ke Sawah

Dea Duta Aulia - detikJatim
Senin, 09 Jun 2025 08:57 WIB
Pemupukan sawah menggunakan drone
Foto: dok. Pemkab Kediri
Jakarta -

Pemerintah Kabupaten Kediri memberikan bantuan berupa penyemprotan pupuk mikro dengan menggunakan drone di Desa Merjoyo, Kecamatan Purwoasri. Penyemprotan tersebut sebagai langkah dalam mengatasi lahan padi yang terdampak banjir dan hujan deras pada akhir Mei 2025.

Adapun penyemprotan tersebut merupakan arahan dari Bupati Kediri, Hanindhito Himawan Pramana melalui Dinas Pertanian dan Perkebunan (Dispertabun). Plt Kepala Dispertabun, Sukadi mengatakan penyemprotan dilakukan pada Senin-Selasa (2-3 Juni) menyasar lahan dengan luas 30 hektare yang terdampak banjir.

"Selain bantuan penyemprotan ini, kita juga memberikan bantuan benih padi sesuai permintaan petani," kata Sukadi dalam keterangan tertulis, Senin (4/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan kegiatan penyemprotan tanaman padi yang telah memasuki usia tanam 30-45 hari itu dilakukan oleh petani milenial yang sebelumnya telah mendapatkan pelatihan pengoperasionalan drone. Turut mendampingi, petugas penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan Petugas Pengendali Organisasi Pengganggu Tumbuhan (POPT) wilayah Kerja Kecamatan Purwoasri.

"Tidak hanya penanganan jangka pendek, untuk jangka panjang menangani persoalan lahan pertanian yang terendam banjir di Purwoasri ini kita juga akan berkoordinasi dengan Pemkab Jombang maupun BBWS Brantas," ujar Sukadi.

ADVERTISEMENT

Dia menjelaskan koordinasi dengan Pemkab Jombang maupun BBWS Brantas rencananya dilakukan pada 10 Juni mendatang guna membicarakan normalisasi saluran Sungai Apur. Pasalnya, sungai yang melewati Kabupaten Jombang tersebut merupakan aliran pembuangan air dari lahan pertanian termasuk mulai dari wilayah Kecamatan Plemahan, maupun Papar.

"Melalui upaya yang dilakukan pemerintah Kabupaten Kediri ini diharapkan dapat menjaga pertanian di Kecamatan Purwoasri dari ancaman banjir saat musim penghujan. Mengingat daerah ini menjadi salah satu lumbung pangan khususnya komoditas padi di Kabupaten Kediri," tuturnya.

Sementara itu, salah satu petani di Desa Merjoyo sekaligus korban banjir, Darnali mengatakan dalam beberapa tahun terakhir lahan persawahan warga langganan tergenang air. Harapan petani, upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kediri nantinya dapat menyelesaikan persoalan yang selama ini rutin dirasakan petani saat musim penghujan.

Pihaknya yang juga merupakan mantan kepala desa setempat mewakili petani lain menyampaikan apresiasi atas respon cepat dan bantuan yang diberikan Hanindhito kepada petani di daerahnya yang terdampak banjir.

"Kami sangat mengucapkan terima kasih kepada Mas Bupati (Mas Dhito) yang telah menindaklanjuti langsung laporan dari petani," tutup Darnali.




(prf/ega)


Hide Ads