Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember bekerjasama dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN), mulai memasang tiang listrik di Dusun Bandealit, Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo. Dalam waktu dekat, daerah tersebut diharapkan bisa segera teraliri listrik.
Menurut General Manager PT. PLN (Persero) UP3 Jember, Alimuddin, tercatat sekitar 220 tiang listrik aman didirikan dengan jarak sepanjang 11 kilometer hingga Pantai Bandealit. Pihaknya juga meminta agar aset ini dijaga dan terhindar dari oknum yang dapat mengganggu kelancaran aliran listrik.
"Kami meminta warga Bandealit untuk rutin memanjatkan do'a agar pemasangan tiang listrik dapat berdiri kokoh hingga Pantai Bandealit," katanya, Sabtu (7/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk Pemkab Jember, kami minta tolong aset ini dijaga. Mohon bantuan untuk menjaga aset kita bersama, agar terhindar dari oknum yang mengganggu aliran listrik mengalir ke rumah-rumah," tambahnya.
Nantinya, sambung dia, aliran listrik yang digunakan menggunakan listrik pascabayar. Jadi, bukan yang token pulsa.
"Tapi, kami mohon dibantu untuk membayar tepat waktu. Kami berharap, lampu-lampu bisa dinikmati warga Bandealit sebelum Agustus," paparnya.
Sementara itu, Bupati Jember, Muhammad Fawait menyampaikan bahwa ia telah mengusulkan sebanyak 7 ribu pemasangan tiang listrik dan tersebar di seluruh pelosok Jember. Ini merupakan bentuk sinergitas antara Pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pemerintah Pusat.
"Bahkan, dana yang kami dapat adalah senilai Rp 1 triliun. Untuk membangun Jember tidak bisa sendirian, tetapi harus bersama-sama," ungkapnya.
(anl/ega)