Untungnya Mbah Rami yang Terjebak Celah Tembok Ketahuan Tetangga

Round-Up

Untungnya Mbah Rami yang Terjebak Celah Tembok Ketahuan Tetangga

Denza Perdana - detikJatim
Selasa, 03 Jun 2025 08:00 WIB
Seorang lansia di Gresik terjebak di celah sempit tembok rumah tetangganya.
Mbah Rami, lansia di Gresik yang terjebak celah sempit tembok rumah tetangganya. (Foto: Istimewa)
Gresik -

Minggu siang itu Mbah Rami (74) menjalani aktivitas seperti biasa di sekitar rumahnya lalu pulang melalui lompongan atau celah sempit di antara tembok rumah warga. Hanya saja, dia lupa bukan celah itu yang biasa dia lewati agar cepat sampai di rumahnya.

Di jam tidur siang itu warga Dusun Prambon, Desa Klotok, Balongpanggang, Gresik mendadak heboh karena teriakan salah satu warga yang mengabarkan Mbah Rami terjebak di celah-celah tembok rumahnya yang terlalu sempit.

Sejumlah warga berdatangan dan melihat kondisi Mbah Rami. Beberapa orang kemudian mencoba masuk ke celah itu dan berupaya mengeluarkan Mbah Rami dari sana. Tapi beberapa skenario yang dilakukan warga itu gagal.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Satu-satunya cara untuk menyelamatkan Mbah Rami adalah dengan cara menjebol tembok. Tapi warga khawatir bila mereka yang melakukannya Mbah Rami akan terluka. Maka mereka segera meminta bantuan petugas Damkarla Gresik.

"Biasanya memang sering lewat lompongan gitu kalau ke rumah tetangga sekitar. Karena sudah sepuh, beliau sering lupa ingatan," kata Abdul Mutaqir, Kepala Dusun Prambon kepada detikJatim, Senin (2/6).

ADVERTISEMENT

Kali itu, lanjut Abdul, Mbah Rami diduga lupa jalan pulang. Dia salah memilih celah tembok rumah tetangganya yang sangat sempit sehingga terjebak dan tidak bisa keluar. Tubuh Rami yang sudah telanjur masuk cukup dalam ke celah gang sempit itu sempat membuat warga kesulitan mengevakuasi.

Petugas Damkarla Kabupaten Gresik Rizal Nugroho mengatakan penyelamatan itu berlangsung cukup sulit karena dinding bata di sisi kiri dan tembok semen di sisi kanan menunjukkan kondisi yang sangat sempit dan berbahaya.

"Kami terima laporan ada orang terjepit di tembok. Karena Khawatir tubuh korban cedera akhirnya kami terpaksa membobol tembok," kata Petugas Damkarla Gresik, Rizal Nugroho.

Setelah sekitar 15 menit proses penyelamatan berlangsung, Mbah Rami akhirnya berhasil dikeluarkan dari celah tembok dalam keadaan sadar. Dia mengalami luka ringan pada bagian lutut akibat menahan tubuhnya terlalu lama dalam posisi sempit.

"Korban mengalami luka lecet pada lutut akibat bergesekan dengan tembok saat proses evakuasi," ungkapnya.

Meski tidak serius, Mbah Rami segera mendapat perawatan lanjutan dari Puskesmas setempat sekaligus diimbau agar keluarga tidak membiarkan Mbah Rami beraktivitas seorang diri.

"Khawatir terjadi peristiwa serupa. Sehingga aktifitas para lansia perlu mendapat pengawasan lebih," pungkasnya.




(dpe/abq)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads