Awal pekan di Kabupaten Gresik diwarnai fenomena alam yang jarang terjadi. Kabut tebal berwarna putih menyelimuti sejumlah kawasan sejak subuh, Senin (2/6/2025). Kondisi ini membuat jarak pandang pengendara terbatas dan suasana pagi tampak seperti masih dini hari.
Kabut mulai muncul sekitar pukul 04.00 WIB dan bertahan hingga pukul 06.30 WIB. Sejumlah warga di kawasan Driyorejo hingga Benjeng mengaku harus ekstra hati-hati saat beraktivitas di luar rumah karena tebalnya kabut yang menyelimuti jalanan dan bangunan.
"Tadi sudah muncul sejak subuh. Sampai jam setengah 06.00 WIB tadi masih gelap tertutup kabut. Seperti subuh," kata Ahmad Sakur, warga Driyorejo, Senin (2/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Sejumlah bangunan dan jalanan tertutup kabut hingga membuat jarak pandang terbatas. Beberapa pengendara pun harus menggunakan lampu kendaraanya untuk menerjang kabut tebal.
"Tadi pas berangkat jam 06.00 WIB masih tebal, jadi harus menyalakan lampu karena jarak pandang terbatas. Hingga pukul 06.30 WIB, kabut tersebut masih ada," tambah Ahmad Sakur.
Kabut tebal juga dirasakan warga di Kawasan Kecamatan Benjeng. Salah satu warga Benjeng, Andika mengatakan kabut menyelimuti sejak subuh.
![]() |
"Tadi pas salat subuh sudah ada kabutnya," kata Andika.
Andika menambahkan sepanjang perjalanan menuju Surabaya, kabut tebal menutupi ruas jalan dan membuatnya harus berhati-hati.
"Sampai saya berangkat ke arah Surabaya di Benowo jam 06.00 WIB tadi sepanjang jalanan tertutup kabut," pungkasnya.
(irb/hil)