Masyarakat yang memanfaatkan moda kereta api terus meningkat, terutama saat masa libur. Peningkatan signifikan jumlah penumpang terpantau di Stasiun Bangil, Pasuruan, selama masa libur panjang Kenaikan Isa Almasih 2025.
Berdasarkan data hari ini, Minggu (1/6/2025) pukul 10.00 WIB, tercatat sebanyak 752 pemesanan tiket di Stasiun Bangil. Dari jumlah tersebut, 340 penumpang naik dan 412 penumpang turun.
"Jumlah ini masih bersifat sementara dan diperkirakan terus bertambah seiring dengan keberangkatan kereta api jarak jauh pada malam hari," kata Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendukung peningkatan volume penumpang selama periode tersebut, Daop 8 Surabaya mengoperasikan 19 perjalanan KA jarak jauh yang berhenti dan melayani penumpang di Stasiun Bangil. Layanan ini terdiri dari 16 KA reguler dan 3 KA tambahan, dengan kapasitas tempat duduk harian mencapai 9.932 kursi.
Selama periode angkutan libur panjang 28 Mei-1 Juni 2025, Stasiun Bangil telah melayani total 3.042 penumpang. Itu terdiri dari 1.532 penumpang naik dan 1.510 penumpang turun.
Luqman menyampaikan meningkatnya jumlah penumpang mencerminkan kepercayaan dan antusiasme masyarakat terhadap layanan kereta api sebagai moda transportasi andalan selama periode libur panjang.
Dalam periode 28 Mei hingga 1 Juni 2025, penumpang dari Stasiun Bangil umumnya memilih destinasi populer seperti Ketapang, Jember, Surabaya, Malang, Jakarta dan Yogyakarta.
(auh/abq)