Bus Pahala Kencana rute Jakarta-Madura terbakar habis di Jalan Raya Paterongan, Kecamatan Galis, Bangkalan. Bus tersebut terbakar diduga akibat korsleting listrik.
Kapolsek Galis Iptu Achmad Afandi mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait peristiwa itu. Namun dia sampaikan dugaan sementara penyebab kebakaran itu akibat korsleting listrik pada bagian belakang kendaraan.
"Diduga korsleting listrik. Tiba di TKP itu sopir melihat indikator di layar dashboard menyala. Dia berhenti untuk melihat kondisi bus. Saat supir bus keluar sudah muncul asap mengepul di bagian belakang," kata Afandi kepada wartawan, Minggu (1/6/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat insiden kebakaran bus tersebut jalur utama Madura di Jalan Raya Peterongan sempat tidak bisa dilalui kendaraan. Imbasnya, antrean kendaraan sempat mengular panjang.
Afandi menjelaskan proses pemadaman dan evakuasi kendaraan itu berlangsung cukup lama. Hal inilah yang menyebabkan terjadinya antrean kendaraan yang cukup panjang.
![]() |
"Situasi sudah terkendali. Sebelumnya sempat macet setelah 2,5 jam (proses pemadaman hingga evakuasi), dan bus sudah dievakuasi ke Polres Bangkalan,"pungkasnya.
Rufah, salah satu penumpang kendaraan angkutan umum yang sedang perjalanan melalui kejadian kebakaran bus itu mengaku dirinya sempat terjebak cukup lama dalam antrean kendaraan yang panjang.
"Saya dari tadi nggak bisa lewat gara-gara bus terbakar itu. Mobil saya berhenti total. Panjang sekali antreannya," kata kepada detikJatim.
Sebelumnya diberitakan bahwa Bus Pahala Kencana bernopol B 7424 TK yang dikemudikan Agus Salim itu terbakar sekitar pukul 14.00 WIB. Sopir mengaku sempat mendengar suara ledakan dari bagian belakang bus.
Pada saat kejadian tersebut ada 3 penumpang di dalam bus. Beruntung ketiganya berhasil keluar dari bus untuk menyelamatkan diri saat peristiwa tersebut terjadi. Selanjutnya penumpang melanjutkan perjalanan dengan bus lainnya.
(dpe/abq)